TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Sabtu, 24 Mei 2008

di todong lagi

Kemarin aku ditodong lagi. Ga ada yang terluka sih. Nih buktinya, masi bisa mosting, artinya masih sehat. Alhamdulillah.Hehehe....Tapi cukup membuat jantungku dag dig dug, dan telapak tanganku yang biasanya hanya lembab saat itu malah dingin dan berkeringat terus. Otakku terus berfikir materi atau kajian apa yang akan kusampaikan kepada ibu-ibuku.
Yaaahhhhh.............!
Yang menodongku bukan rampok, atau maling, atau preman, atau yang sangar-sangar. Tapi yang menodongku adalah ibu2 pengajian. Dan kuakui 3 hari terakhir ini aku sibuk banget dan jarang sekali membuka kembali catatan2 ku ataupun membaca buku-buku.
Aku pikir Ummu Nisa yang akan memberi materi kemarin, pasti datang karena sudah janji. Tapi kalau Allah tidak berkehendak apapun bisa terjadi. Jadilah aku di todong. Mudah sekali melangkahkan kaki kekamar untuk ngambil buku catatan tapi kemarin itu kunci kamarku kutitip di tas teman dan lupa mengambilnya.
Apes-apes...
Tapi pelajaran untukku. Kalau belajar dan membaca itu jangan hanya pada saat mau ujian atau dapat tugas mengisi materi pengajian dalam satu halaqoh.hehehe
Lama menguras otak. Akhirnya aku teringat satu materi kajian yang sempat membawa pencerahan bagi diriku. Makanya materi itu masi sangat terngiang di benakku. halah bahasanya itu loh!!!
MAterinya tentang 3 macam nafsu manusia.
1. Hawa nafsu yang mendominasi ryh. Nafsu yang selalu menyeruh kepada kejahatan. Yang hatinya sudah tertutup oleh kejahatan, Baik jadi buruk, yang burukpun bisa jadi baik. Namanya Amarah bissu'. Penjelasannya ada dalam QS. 45:23
Artinya:" maka pernahkah kamu melihat orang yang menjadian hawa nafsunya sebagai Tuhannya dan Allah membiarkannya sesat sesuai ilmunya dan Allah telah mengunci mati pendengaran dan hatinya dan meletakkan tutupan atas penglihatannya? Maka siapakah yang akan memberinya petunjuk sesudah Allah (membiarkannya sesat). Maka mengapa kamu tidak mengambil pelajaran.
NAudzubillah, semoga diantara kita tidak ada yang termasuk kedalamnya.
2.Ruh tarik menarik dengan nafsu. Ada saat-saat iman naik dan turun. Saat iman naik maka ruh yang mendominasi tapi saat iman turun maka yang emendominasinya adalah nafsu, dan bisa berakhir menjadi amarah bissu'. Disebut nafsu lawwamah.
Penjelasannya ada dalam QS.4:143
Artinya: Mereka dalam keadaan ragu-ragu antara yang demikian (iman atau kafir):tidak masuk kedalam golongan ini (orang-orang beriman)dan tidak pula golongan itu (orang-orang kafir). Barang siapa yang disesatkan Allah maka kamu sama sekali tidak dapat memberi jalan baginya.
3. Ruh yang mendominasi hawa nafsu. Ini dia nih yang kurindukan. Disebut dengan nafsu mutmainnah. Senantiasa berdzikir, melakukan kebaikan, dimana hawa nafsunya tertahankan oleh keimanannya yan kuat. Pokoknya nafsu mutmainnah ini lah tingkatan yang paling baik.
Penjelasannya dalam QS.89:27-30
artinya:Hai jiwa yang tenang. Kembalilah kepada Tuhanmu dengan hati yang puas lagi diridhainya. Maka masuklah kedalam jamaah hamba-hambaku . Dan masuklah kedalam surgaku.
Subhanallah ni ajakan looh. Yuuuk sama2 mencapai nafsu mutmainnah.

Naah... sekarang kalian ada di poin nomer berapa?
Dan mau mencapai poin nomer berapa?
Sama2 menilai diri sendiri. Dan jujurlah pada diri sendiri. Hehehehe
So' tauku tuh!!!!!
Kalau tidak salah ingat materi ini aku dapatkan waktu masih di Bekasi, sekitar tahun 2006. Alhamdulillah masih ingat. Biasanya sesuatu yang berkesan itu sulit dilupakan. hehehe

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda