TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Jumat, 04 April 2008

catatan harian thn 04


Kubuka kembali kenangan 4 tahun silam, tepatnya juli 2004. Pertama kali aku merasa ada getaran aneh dalam hatiku. kalimat ini kutuliskan untuk seorang yang masi selalu membayangiku. pertama kali memandangmu tak ada hasrat cinta di hatiku setelah menulusuri jejakmu ada rasa simpatik di hatiku terasa indah bagi diriku namun suatu kepahitan bagi jiwaku setiap saat kulirik wajahmu walau hanya dari kejauhan terpancar senyum manis dibibirmu menyemangatiku akan indahnya kehidupan kadang kupandang wajahmu yang termenung pikiranmu mengalir entah kemana aku sadar kau bukan milikku akupun sadar mungkin tak dapat jadi milikmu apakah suatu saat kita akan berpisah lalu dipertemukan kembali dalam kebahagiaan mungkinkah/ atau tak ada temu lagi??????
Kurang lebih 4 tahun berlalu sejak ada rasa dihatiku padamu. Kini kau tau bagaimana perasaaanku padamu, namun aku yakin kau tak mampu mengukurnya. begitu juga dengan diriku yang selalu bertanya-tanya apa ada rasa yang tulus untukku atau hanya iba.
Aku selalu menunjukkan ketidak pedulianku padamu namun sejujurnya selalu ada asa suatu saat ingin menjadi pendamping hidupmu. saat kau tak memperdulikanku karena kesibukanmu aku begitu sedih. aku selalu menunjukkan keegoisanku, tapi yang sebenarnya aku selalu mengerti dengan keadaanmu.
aku kadang bingung dengan diriku sendiri. apa yang membuatku begitu mengharapkanmu, seharusnya aku tidak boleh seperti ini. tapi aku tak ingin membohongi diriku sendiri.
saat aku bahagia, orang pertama yang ingin kuberitahu adalah dirimu, berharap kau merasakan kebahagiaanku. saat aku sedih atau dalam masalah orang yang kupercayai untuk mendengarkan ceritaku juga dirimu. saat itu kau selalu memberi nasehat dan pilihan jalan keluar yang mesti kuambil.
Benar sekali katamu, kau tak membutuhkanku. aku yang membutuhkanmu dan aku terlalu tergantung padamu, namun aku tak pernah mau mengakui semua itu.
dan benar kata ummiku. Jika menunggu ikhwan yang bisa membuatkuy jatuh hati padanya tidak mungkin ada sampai aku sendiri yang membuka hatiku untuk mereka. ya Allah ampunkan aku
ya Allaaah.....
jangan biarkan aku jatuh cinta pada orang yang salah.
aku tajkut kehilangan seorang sepertinya. andai dia bukan jodohku, aku berharap suatu saat kami akan tetap menjadi sahabat yang akrab dan semoga saja dia masi mau mendengar segala keluh kesahku. amin

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda