Masih tentang iqob
Pagi ini apes banget. apes pangkat apes bin apes. Gimana ga? Bangunnya telat, alasan yang paling bisa kujadikan alasan yaitu, ga ada lagi yang sering menelfonku di malam hari. Entah kemana tu orang. Tanpa pamit, tanpa kata-kata perpisahan hilang begitu saja. Wajar dong kalau aku merasa kehilangan. ciee ileeee. Tapi bisa dijadikan pelajaran untuk tidak selalu bergantung kepada orang lain.
Lanjuuut....!!!!!Udah bangunnya telat, shalat subuh telat sekitar setengah jam, ehhhhhhhhh pas mau mandi air di shower ga ngalir. Adduh re' pusing deh, udah gitu si kaka ku yang guanteng dan baik hati udah berangkat sejak setengah jam yang lalu. Anehnya waktu si kaka mandi airnya masih ngalir, ko' pas giliran aku, malah airnya ga ngalir. Ada sih tapi bennar2 hingga tetes terakhir.
Jam menunjukkan pukul 06.45 (kurang lebih), aku udah mulai pusing. Mana bisa sampai kesekolah pukul 07.10 kalau sekarang aja belum mandi. Perjalanan kesekolah aja 10 menit paling cepat. Sudah jelas telat diriku. Dan lagi-lagi bakalan kena Iqob karena datang telat. Padahal pikirku gelar ratu iqob ga bakalan jadi titelku lagi.
Kuputuskan untuk minta tolong tetanggaku idolaku siapa lagi kalau bukan pa' RT yang baik hati dan senantiasa menolong warganya. hehe kalau ada maunya kata-katanya manis mulu'. Alhamdulillah airnya bisa ngalir lagi, tau deh masalahnya apa yang penting aku bisa mandi dan berangkat sekolah.
Setelah mandi aku siap-siap, hikhikhikhik dan sekali lagi aku nangis meratapi diriku. Apeees banget. Aku lupa mengambil baju seragam di tukang jahit. haaaaaaaaaaaaa ...lagi-lagi karena mengharapkan orang lain. Aku nungguin kakakku balik dari kantor sampai ketiduran dan akhirnya aku ga ngambil baju seragamku. Aku kena iqob lagi. Kalau kemarin-kemarin aku selalu kena iqob sudah biasa, tapi hari ini iqobnya pangkat dua. Iqob telat dan iqob seragam. Kasihan banget yah diriku.
Nah sekarang yang harus kuubah dari diriku sendiri adalah "JANGAN TERLALU BERHARAP BANYAK SAMA ORANG LAIN, KALAU BISA MENGERJAKANNYA SENDIRI MAKA KERJAKANLAH SENDIRI"
Kayanya kalimat ini harus kutempelkan di kamarku dengan ukuran yang besar, biar aku ga lupa lagi. KAlau orang yang mengenalku baik mungkin sudah sadar sejak dulu tentang hal ini.
Hehehehe maunya juga berubah. Dan harusnya juga sudah berubah karena sudah sering mendapatkan katulanya, tapi kayanya efek jeranya kurang. Ya Allah ga lagi Insya Allah, Amin.
Lanjuuut....!!!!!Udah bangunnya telat, shalat subuh telat sekitar setengah jam, ehhhhhhhhh pas mau mandi air di shower ga ngalir. Adduh re' pusing deh, udah gitu si kaka ku yang guanteng dan baik hati udah berangkat sejak setengah jam yang lalu. Anehnya waktu si kaka mandi airnya masih ngalir, ko' pas giliran aku, malah airnya ga ngalir. Ada sih tapi bennar2 hingga tetes terakhir.
Jam menunjukkan pukul 06.45 (kurang lebih), aku udah mulai pusing. Mana bisa sampai kesekolah pukul 07.10 kalau sekarang aja belum mandi. Perjalanan kesekolah aja 10 menit paling cepat. Sudah jelas telat diriku. Dan lagi-lagi bakalan kena Iqob karena datang telat. Padahal pikirku gelar ratu iqob ga bakalan jadi titelku lagi.
Kuputuskan untuk minta tolong tetanggaku idolaku siapa lagi kalau bukan pa' RT yang baik hati dan senantiasa menolong warganya. hehe kalau ada maunya kata-katanya manis mulu'. Alhamdulillah airnya bisa ngalir lagi, tau deh masalahnya apa yang penting aku bisa mandi dan berangkat sekolah.
Setelah mandi aku siap-siap, hikhikhikhik dan sekali lagi aku nangis meratapi diriku. Apeees banget. Aku lupa mengambil baju seragam di tukang jahit. haaaaaaaaaaaaa ...lagi-lagi karena mengharapkan orang lain. Aku nungguin kakakku balik dari kantor sampai ketiduran dan akhirnya aku ga ngambil baju seragamku. Aku kena iqob lagi. Kalau kemarin-kemarin aku selalu kena iqob sudah biasa, tapi hari ini iqobnya pangkat dua. Iqob telat dan iqob seragam. Kasihan banget yah diriku.
Nah sekarang yang harus kuubah dari diriku sendiri adalah "JANGAN TERLALU BERHARAP BANYAK SAMA ORANG LAIN, KALAU BISA MENGERJAKANNYA SENDIRI MAKA KERJAKANLAH SENDIRI"
Kayanya kalimat ini harus kutempelkan di kamarku dengan ukuran yang besar, biar aku ga lupa lagi. KAlau orang yang mengenalku baik mungkin sudah sadar sejak dulu tentang hal ini.
Hehehehe maunya juga berubah. Dan harusnya juga sudah berubah karena sudah sering mendapatkan katulanya, tapi kayanya efek jeranya kurang. Ya Allah ga lagi Insya Allah, Amin.
2 Komentar:
Pada 23 Desember 2008 pukul 06.03 , arti kehidupan mengatakan...
Benar kata ustadz kalau berharap harusnya hanya pada Allah SWT.
maaf ... ikut numpang nampang
Pada 9 Juni 2009 pukul 23.36 , Wawan mengatakan...
apeskan..... nah itu dia.... benar tu kata yang ngoment duluan... (meski cuma mebenarin kata ustad juga si...)mengharaptu cuma sama ALLAH, meminta cuma sama Allah... jadi minta ma Allah dulu... trus kerja....
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda