Aku jadi ummi
20 oktober 2008 tepat pukul 23.45 telah lahir bayi mungil dari rahim Suryani Yusuf istri dari Bambang. Mohon doanya semoga menjadi anak yang shalihah.
Begitulah kira-kira isi pesan singkat dari ponselku. Sekitar jam 3 pagi aku baru membacanya. Dan tak ada yang lain kulakukan selain langsung menghubungi nomor hp sipengirim pesan. Alhamdulillah kataku dalam hati, akhirnya aku jadi Ummi. Aneh yah ko' aku umminya? hehehe itu sudah pesanku dari dulu sebelum sikecil masih dalam kandungan. Panggilan ummi harus untukku kalau yang melahirkannya boleh bunda, mama, atau apa saja yang penting aku umminya. hehehe dasar anak kecil masih saja selalu memaksakan kehendak.
Satu kebahagiaan lagi ketika aku diberikan kesempatan untuk memberi nama untuk sikecil yang saat itu masih kupanggil shalihah. Berhubung orang tuanya menyiapkan nama laki-laki jadi pusing sendiri nyariin nama perempuan untuk anaknya., soalnya yang ditunggu laki2 yang lahir perempuan. Saat ditanya aku langsung menyebutkan satu nama "Adzkiya khoirunnisa atau azkiya khoirunnisa". Tapi ibunya masi meminta pendapat dari keluarga yang lain. Termasuk nenek dan buyutnya. Dan alhamdulillah semuanya setuju dengan nama itu. hehee tapi kayanya lagi kepanjangan jadinya "azkiyatunnisa" Wanita yang paling bersih...hmmm benar ga yah???? pokoknya nama itu indah.
Aku akhirnya punya ponakan langsung dari saudaraku sendiri, alhamdulillah. Dan satu lagi yang menjadi beban. Aku serasa ingin terbang ke Palu untuk merawat azkiya. Pokoknya aku pengen pulang kataku dalam hati. Insya Allah niat ini akan terlaksana. Pokoknya tahun depan aku mau pulang kampung, dan meninggalkan kota ini. Kota yang penuh kenangan dengan santriku. Semoga aku tetap menjadi kenangan disini. Semoga apa yang mereka ingat hanyalah kebaikan dan melupakan segala keburukan.
Haaaaaaaaaa lagi-lagi diteriakin pa kepsek mau ngajar, oce deh ditutup dulu.
Wassalam
Satu kebahagiaan lagi ketika aku diberikan kesempatan untuk memberi nama untuk sikecil yang saat itu masih kupanggil shalihah. Berhubung orang tuanya menyiapkan nama laki-laki jadi pusing sendiri nyariin nama perempuan untuk anaknya., soalnya yang ditunggu laki2 yang lahir perempuan. Saat ditanya aku langsung menyebutkan satu nama "Adzkiya khoirunnisa atau azkiya khoirunnisa". Tapi ibunya masi meminta pendapat dari keluarga yang lain. Termasuk nenek dan buyutnya. Dan alhamdulillah semuanya setuju dengan nama itu. hehee tapi kayanya lagi kepanjangan jadinya "azkiyatunnisa" Wanita yang paling bersih...hmmm benar ga yah???? pokoknya nama itu indah.
Aku akhirnya punya ponakan langsung dari saudaraku sendiri, alhamdulillah. Dan satu lagi yang menjadi beban. Aku serasa ingin terbang ke Palu untuk merawat azkiya. Pokoknya aku pengen pulang kataku dalam hati. Insya Allah niat ini akan terlaksana. Pokoknya tahun depan aku mau pulang kampung, dan meninggalkan kota ini. Kota yang penuh kenangan dengan santriku. Semoga aku tetap menjadi kenangan disini. Semoga apa yang mereka ingat hanyalah kebaikan dan melupakan segala keburukan.
Haaaaaaaaaa lagi-lagi diteriakin pa kepsek mau ngajar, oce deh ditutup dulu.
Wassalam
0 Komentar:
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda