TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Rabu, 30 April 2008

siapa perlu pakai cadar

Beberapa hari yng lalu, ada yang mengemblikan buku padaku, judulnya “agar bidadari cemburu padamu” oleh Salim A. Fillah. Saat memeriksa buku tersebut aku tidak sengaja membuka halaman yang membahas Siapa Perlu Pakai Cadar. Isi pembahasannya kurang lebih seperti di bawah ini:

Syaikh Albani membahas tentang cadar dalam bukunya yang berjudul “Ar radh almufhim, hukum cadar”. Menundukkan Sesuatu pada tempat yang semestinya, itulah islam. Saya tidak bisa menerima, demi Allah, jika ada yang begiu tersinggung dan berkomentar yang macam-macm ketika melihat akhwat bercadar, tapi tak pernah merasa terganggu dan diam saja melihat terbuka disana-sini. Mengapa tidak mengomentari mereka yang belum berjilbab secara benar saja.

Innahu sunnatun wamustahabbun. Ia adalah sunnah lagi disukai, begitulah ucapan kita tentang cadar, dan cukup begitu.

Soal memakai, saya kira sesekali anda perlu melakukannya. Saat bersepeda motor misalnya. Karena selain aman dari pandangan mata-mata liar, juga akan sangat aman dari debu dan folusi yang akan merusak kulit wajah. Demikian kesehatan pernafasan dan pencernaan bias lebih dijaga.

Lalu saya sekedar mengingatkan. Tugas anda adalah bagaimana meniatkannya dengan ikhlas karena Allah dan untuk Allah. Jadi bukan sekedar alasan kesehatan.

Aku tertarik sekali membahas masalah ini, karena banyaknya orang-orang yang melihat seorang yang bercadar dengan pandangan sinis. Padahalkan itu ga salah, malah sunnah lagi disukai.

2 Komentar:

  • Pada 24 Juni 2008 pukul 02.06 , Blogger byan_iroevna mengatakan...

    assalamu'alaikum.
    alhamdulillah, bisa singgah di blog u.
    aq banget2 setuju dengan u.
    "Saya tidak bisa menerima, demi Allah, jika ada yang begiu tersinggung dan berkomentar yang macam-macm ketika melihat akhwat bercadar, tapi tak pernah merasa terganggu dan diam saja melihat terbuka disana-sini. Mengapa tidak mengomentari mereka yang belum berjilbab secara benar saja".
    salam kenal...
    wassalamualaikum....

     
  • Pada 12 April 2009 pukul 17.02 , Blogger eni ummu hudzaifah mengatakan...

    salamun 'alaikum warohmatulloh wa barokah
    salam ukhuwah ukhti.... jazakillah khoir atar tulisan yang anti muat di blog anti.. sangan membantu ana dalam bersemangat memakai cadar. alhamdulillah ana dah 1 bulan ppakai cadar, dan masya Allah cobaannya tidaklah mudah...
    oia ukhti, untuk mempererat silaturahmi mangga mampir ke blog ana di http://ainun-rasyid.blog.friendster.com, semoga bermanfaat.

     

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda