TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Minggu, 03 Agustus 2008

Yang jenius

Malu bertanya sesat dijalan, malu bertanya tak dapat apa-apa, malu bertanya suka membohongi diri sendiri, malu bertanya menutup diri, malu bertanya tak punya teman, malu bertanya jadi ga jenius. Hahahaha.....kata siapa? itu hanya kesimpulan dari yang kudapatkan kemarin setelah mengikuti salah satu seminar.
Jadi ingat pertama kali mengikuti seminar yang sama angkatan pertama. Bisa dibilang aku yang paling menutup diri, karena beberapa hal yang menurutku ga syar'i banget. Huuuuuuuuuuuh itulah aku dahulu yang tidak bisa menempatkan diri. Dan kemarin tiba saatnya aku membuktikan bahwa dimana pun aku berada aku bisa bergaul, dan hidup dilingkungan mereka dan masih dalam batasan-batasan yang wajar dan sangat wajar.
Satu ajang untuk sekedar meningkatkan kemampuan tanpa rasa malu, minder ataupun takut bertanya, ataupun takut salah. Kenapa? Karena semua orang punya potensi, jangan menghina diri sendiri karena menghinadiri sendiri ciri orang yang tak bersyukur. Beda loooh antara orang yang tidak bersyukur dan tawadhu. 2 hal yang jika dilihat sekilas kelihatannya sama tapi sebenarnya sangat jauh berbeda. Pancaran wajah orang yang tawadhu jauh berbeda dengan orang yang memang tak miliki rsa syukur atas apa yang dimilikinya.
Ternyata saat berdiri didepan orang banyak bahkan puluhan atau ratusan orang tak perlu malu atau minder atau langsung berpikiran ga bisa apa-apa. Kenapa? Karena saat itu kuncinya ada pada diri kita. Yang menjadi pemegang kendali adalah diri kita. Justru ketika kita minder atau malu mereka malah berpikiran bahwa kita ga bisa apa-apa. Padahal berdiri didepan mereka itu punya tujuan dan bisa jadi hala-hal yang akan kita sampaikan sudah kita kuasai. Percaya saja kalau kita mampu melakukannya. Bhakan ketika itu dadakan lebih-lebih berarti lagi. Usahakan saja menyampaikan apa yang ingin disampaikan sebaik-baiknya bagaimana hasilnya yah itu urusan Allah toh kita udah berusaha.
Seperti lirik lagu dibawah ini semoga bisa menjadi penyemangat
satu satu niat nomer satu
dua dua kita berusaha
tiga tiga hasil dari Allah
satu dua tiga Amin Ya Rabbi

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda