TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Jumat, 25 Juli 2008

Dear Teh Banu

Balasan untuk:

Http://www.zerina.blogs.friendster.com

Assalamu'alaikum.................
Teh Banu shalihah......
Subhanallah,...Nura banyak belajar dari teteh. Jangan pernah teteh berkata Nura mentausiahi teteh. Tidak sama sekali. Sungguh Nura mendapat banyak pelajaran dari Teteh. Dan Teteh dapatkan pelajaran itu. Tak lain dari guru dari segala guru yaitu Rabb. Teh Banu membuat Nura lebih berarti. Menjadikan Nura lebih mengerti dengan kehidupan yang sesungguhnya tidak semuanya nikmat dihadapi oleh orang lain.
Nura bukan tak punya masalah. Teteh melihat Nura dengan senyum dan kekocakan Nura. Tak ada yang tau jika Nura tidak mengatakan "taukah kalian aku sedang bersedih?". Dulu Nura juga suka mengeluh tapi akhirnya Nura sadar bahwa sesungguhnya jika Nura mengenal Rabb dengan seutuhnya tidak perlu ada yang Nura sedihkan, ataupun keluhkan. Toh semua yang Allah berikan dan jadikan di bumi ini semua punya hikmah. Dan hanya orang2 yang berpikirlah yang tau semua itu. Mari kita pikirkan semua tujuan Allah menjadikan ujian dan cobaan di muka bumi ini.
Teh Banu beruntung, teteh mendapatkan hadiah dari Allah. Mendapatkan petunjuk yang tidak semua orang menyadarinya bahwa apa yang Allah berikan adalah petunjuk. Teh kesempurnaan jiwa terdapat pada ketidaksempurnannya. Kemarin Nura ingin menjelaskan tentang kalimat ini. TApi sungguh kisah teteh kemarin menjadikan Nura lupa. Eits sebenarnya bukan lupa tapi Allah yang menutup bibir Nura dan ada saatnya teteh akan tau tentang hal ini.
Aku dan Teh Uti sungguh sangat mencintai Teteh karena Allah. Semoga Allah jalinkan persaudaraan kita ini dunia akhirat. Kita berjuang bersama di dunia tuk pertemuan abadi diakhirat.
Allah Yubarik fik. Nikmati ujian dari Allah agar kau tau maksudnya maka jadilah kau mengenal Rabbmu. Itu yang Nura lakukan disaat Nura ingin mengeluhkannya pada manusia.
Semoga ada umur kamis depan kita jumpa lagi.
Salam dunia akhirat.........
Wassalam

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda