ikhwan aneh

Ana lupa kapan persisnya ana ngobrol ma ikhwan itu, yah menurut ana sih aneh. Soalnya baru kali ini ana ketemu dengan orang yang pikirannya itu kaya gitu. Kaya gitu gimana?. Obrolan itu dia yang mulai sih
Ikhwan : cari kk ipar untuk mu yah?
teyu : haaa...., maksudnya?
Ikhwan : ya iya cariin calon istri buat kk
Teyu : maunya yang kaya gimana? kaya aku mau ga?
Ikhwan : ga ah yang biasa biasa saja
Teyu : Artinya aku luar biasa dong
Ikhwan : Narsis lagi deh
Teyu : Yang seperti apa?
Ikhwan : Calon dokter juga ga apa-apa
Teyu : Calon dokter ada sih tapi umurnya lebih tua 3 tahun dari kk
Ikhwan : ga ah, ketuaan
Teyu : kalau suster mau ga?
Ikhwan : Suster ngesot?
Teyu : enak aja, anaknya cantik ko', pandai lagi. Mau ga?
Ikhwan : boleh deh di coba yah!!!
Teyu : Tapi kk kapan pulangnya, dia mana mau dibawa jauh kenegri orang. Orang cita-citanya pengen jadi suster.
Ikwan : ya udah deh jangan dia yang lain aja.
Teyu : oh iya, ana punya teman dia hafal qur'an Insya Allah, baik banget orangnya, lembut, dan Insya Allah cantik. Dia juga bisa bahasa arab, apa lagi yah? banyak deh. Kayanya cocok deh ma kk.
Ikhwan : ah ga. Aduuuh ga deh, yang biasa-biasa saja. Kalau perlu ga usah pakai jilbab
Aku kaget dong. Dasar aneh ditawarin yang baik malah ga mau. Dasar orang aneh
Teyu : sekalian aja nikah sama orang kafir
Ikhwan : iya, sama gadis kafir juga ga apa2
Teyu : iiih kk mah, naudzubillah
Tapi lama juga ana mikir, pasti ada maksudnya nih si kk ngomong kaya gitu. Akhirnya aku tersadar apa maksudnya
Teyu : oooh iya, sekalian diislamkan yah
Ikhwan : ya iyalah, kalau gitukan aku jadi bermanfaat. he....
Ternyata dibalik kegilaannya plus keanehannya ada maksud dan tujuannya. Yang pasti aku baru pertama ngomong sama orang kaya si kk, makanya ganti aja namanya dengan sebutan orang aneh.
Hebat deh kalau ada yang bisa nebak siapa orang yang ana maksud.
Ngomong- ngomong, kemarin aku baru ketemu dengan teman baru. Dia seorang akwhwat. Dia cerita tentang kegundahannya karena beberapa kali melalui proses ta'aruf tapi tetap saja tidak berlanjut. Untuk menenangkan hatinya dia selalu bilang bahwa itu bukan jodohnya. Tapi setelah lama bicara denganku dia akhirnya mau cerita alasan kenapa dia ditolak. Katanya sih karena dia belum bisa membaca al qur'an. Tapi aku akhirnya memberi semangat bahwa tidak semua ikhwan itu mencari wanita yang sempurna dalam artian memiliki keahlian. Mereka punya prinsip masing-masing dalam mencari pasangan. Seperti percakapanku diatas dengan kkku. Alhamdulillah dia semangat lagi. K' aku ngobrol denganmu ternyata bermanfaat juga. he....