TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Rabu, 14 Mei 2008

Hari ini diriku untukmu

Setelah shalat subuh aku mengulang hafalan, baru sekitar dua lembar aku sudah ketiduran, payah. Aku terbangun sekitar pukul 07.30. Aduh…..aku kelabakan deh, aku ngajar jam 08.00. Belum mandi, beresin kamar, pakaian, sarapan, perjalanan kesekolah…..haaaaaaaah puuuusiiiiiing. Akhirnya aku ga sempat sarapan dan beres-beres. Setelah mandi dan pakaian aku shalat duha langsung berangkat. Sampai di sekolah jam menunjukkan 08.10, bunda Ima sudah ada di dalam kelas. Melihat wajahku bunda tersenyum. Sooo… pastilah, soalnya kalau aku ga datang beliau bakalan teller ngajarin 5 kelas sendirian dengan karakter anak2 yang berbeda-beda.
Satu jampun berlalu, aku langsung kekantin memesan makanan untuk perutku yang sejak tadi keroncongan. Saat masuk kekantor wali kelas, kelas 4 zaid sedang pusing nyariin guru ganti untuk mata pelajaran bahasa arab. Dan lagi hari ini kedatanganku membuat orang tersenyum. Yaaah bu Untari langsung menodongku dengan buku panduan pengajaran bahasa arab untuk kelas 4. Harus bagaimana? Mau ditolak, pelit sekali diriku.
Dalam hatiku “perut sabar yah, ni amal nih”
Akupun naik kekelas zaid
“lo…. Ko’ bu Nura lagi, kan bahasa arab” kataZaki
“baru tau yah, kan bu Nura sekarang ngajar bahasa arab juga, eskul bahasa arab juga” sambar Omar
Aku mulai pelajaran dengan perut keroncongan, setengah jam berlalu bel istirahatpun bunyi, aku bergegas turun. Saat sampai dikantor pesanan makananku sudah tersedia dimeja dan bersiap untuk dilahap. Aku baru saja duduk tapi teman-teman ngajarku malah pada keluar. Setelah kuintip ternyata hari ini kelas 2 utsman sedang marketing day. Aku diajak kesana untuk memberi semangat anak2 dalam berdagang. YA udah aku ikut aja, sampai disana aku jajan tapi ngutang dulu soalnya duitnya ada dikantor.
Setelah itu aku makan dikantor, ga lama kemudian anak2 yang tadi dagang diluar datang menagih. Aku pusing nyariin tasku. Teman-teman pada bilang kalau aku datang tanpa membawa tas. Nah looo tasku kemana? Jadinya ditalangin sama bunda dulu. Aku duduk mikirin tasku. Semua hartaku ada ditas itu. Hehe miskin banget. Aku masih saja bengong mikirin dimana tasku. Akhirnya aku ingat2 lagi dari aku mau berangkat kesekolah. Dan akhirnya aku sadar dimana tasku itu. Hehehe… ternyata emang aku ga bawa tas. Saat ngeluarin poligonku aku nyimpan tas diatas meja dapur, saat poligonku sudah diluar aku ga masuk rumah lagi tapi langsung berangkat. Hahahaha…belum tua sudah pikun. Ya Alllaaaaah aku kenapa hari ini.

(bu Nura Perinya)
Selamat ulang tahun tahsin
Selamat ulang tahun qiroatii
Qiroati luar biasa
Allahu akbar
Teriakan anak2 kelas 1 abu baker membuatku diam kebingungan.
Ada pa lagi nih.
Ternyata kelas abu bakar lagi terhipnotis dengan cerita dongeng, dan sebagai guru yang baik aku harus mendukung keinginan mereka selama tidak ada yang dirugikan. Anak anak memberi hadiah tongkat sihir mainan dan menobatkanku sebagai peri yang baik hati. Ahhh indah sekali dunia anak-anak. Kenapa tidak, dengan senang hati kuterima tongkat itu dan jadilah aku peri. Hahahaha, mereka ga ada yang tau apa isi otakku. Dipikiran mereka mungkin " yes hari ini bu nura mau ikutan main" hahahaha anak2 hari ini untuk kalian tapi jangan senang dulu pikirku. Kumulai aksiku bersama tongkat untuk menenangkan anak2. Hahaha akhirnya baru hari ini aku mengajar di kelas abu bakar dalam keadaan yang sangat aman karena mereka pengen banget istana abu bakar tentram dan damai, jadilah hari ini bermain tapi serius. Maksudnya bermain main tapi dalam permainan itu mereka harus mengerjakan tugas tahsin tanpa ada tete bengek yang namanya maina diluar kelas. Alhamdulillah, dunia anak itu ternyata menyenangkan.
Selesai dikelas abu bakar aku pindah dikelas umar dan disinilah benar2 aku dikerjain sama anak2. Aku disuru main petak umpet, eh salah mereka main petak umpet dan bergantian bersembunyi dibelakangku. Kacau deh kelas umar, tapi ga apa2 mereka senang hari ini aku juga ikut senang.
Terakhir di kelas sa'ad, hah ini dia kelas yang paling kusuka. Setiap kali masuk kelas itu anak2 sudah duduk rapi dan bersiap untuk melaksanakan klasikal peraga. Guru mana coba yang ga senneng masuk kekelas yang muridnya tenang seperti itu. Tapi hari ini aku juga kejebak bujukan mereka. Akhirnya aku bermain sambil belajar. huuuuuh hari ini melelahkan, juga mnyenangkan. Semoga besok bisa kulalui dengan lebih baik.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda