TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Senin, 12 Mei 2008

sabar

ALLAH BERSAMA ORANG-ORANG YANG SABAR
Apakah yang dimaksud dengan “sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar”(al baqarah:153)

Jawaban:

Seperti yang disyaratkan asmaNya, yang Maha Bijaksana telah menetapkan sebuah keteraturan, sebuah prosedur yang pasti seperti anak tangga pada sebuah tangga, bagi terwujudnya segala sesuatu. Orang yang tidak sabar tidak bertindak dengan pertimbangan yang mendalam. Mungkin dia bertindak terlalu jauh dan gagal atau menghilangkan suatu langkah dan tidak dapat mencapai tujuannya. Oleh karena itulah ketamakan adalah sebab kemiskinan dan sebaliknya, kesabaran adalah kunci bagi pemecahan masalah. Oleh sebab itu perkataan, keserakahan akan menuai kekecewaan dan kerugian, tetapi kesabaran adalah sarana perasaan lega, telah menjadi pepatah.

Tuhan Yang Maha Kuasa membantu orang-orang yang sabar dan membuat mereka berhasil. Terdapat 3 jenis kesabaran:

  1. Sabar melawan godaan-godaan diri sendiri secara jasmaniah dan menahan diri dari dosa-dosa. Ini adalah taqwa dan membuat orang yang sabar menjadi lambang dari firman Allah, ketahuilah, bahwa Allah beserta orang-orang yang bertaqwa(albaqarah:194)

  2. Orang yang sabar adalah yang mampu memikul penderitaan. Ini adalah kepercayaan diri sepenuhnya kepada Allah. Kesabaran ini menyadarkan orang yang sabar bahwa dia adalah lambang dari firman Allah “sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepadaNya”(ali imran:159) dan” Allah menyukai orang-orang yang sabar”(ali imran:146).

Ketidaksabaran secara tidak langsunng berarti mengeluh tentang Allah, sama dengan mencela tindakan-tindakanNya, menyalahkan rahmatNya, dan mencela kebijaksanaanNya. Sesungguhnya, orang yang lemah, tidak berdaya seharusnya mengeluh kepada Allah karena penderitaan-penderitaannya, bukan mengeluh tentang Allah, seperti yang nabi Yaqub lakukan yang mengatakan: Sesungguhnya hanyalah kepada Allah aku mengadukan kesusahan dan kesedihanku (yusuf:86). Yakni orang yang menderita seharusnya hanya mengadu kepada Allah. Mendorong orang yang lemah untuk mengasihani diri sendiri dengan berkeluh kesah, seolah-olah tentang Allah, misalnya dengan mengatakan “ apa yang telah aku lakukan sehingga hal ini menimpaku?” adalah sia-sia bahkan berbahaya.

  1. Ketaatan beribadah kepada Allah. Karena ketaatannya tersebuta adalah mengangka derajat orang-orang yang sabar menjadi hamba yang sempurna dan dicintainya, yang merupakan tingkat rohaniah yang tinggi.

Dari buku Risalah An-Nur. Said Nursi. Menjawab yang tak terjawab Menjelaskan yang tak terjelaskan (the Letters). Surak ke 23 hal 383-384

Semangat, jadi penyabar itu nikmat.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda