gairah baca

Risalah An-Nur. Ga hampir sebulan aku tidak membuka buku itu. Kebetulan sekali kemarin aku mengobrol dengan teman2 tentang beberapa hal. Entah kenapa tiba-tiba nyambung dengan beberapa bagian dari isi Risalah An-Nur. Jadilah aku membuka kembali buku itu. Dan kali ini ga sendiri tapi dengan beberapa teman.
"berat banget yah kata-katanya, tapi kalau ngerti maksudnya, subhanallah ana jadi bergairah lagi membaca" kata sahabatku
Tapi emang harus dipahami dan diamalkan. Seperti surat ke 23 yang sebenarnya sudah kubaca tapi disuru baca kembali sama aa karena aku malah buat kesalahan dalam kata-kata yang kugunkan. Tapi itulah mungkin gunanya mengobrol jadi saling mengingatkan, semoga saja. Sebenarnya aku sudah berulang kali membaca halaman itu tapi karena aku hanya sekedar membaca dan kurang memahaminya makanya aku ga dapat apa2.
Jadi ingat pertama kali aa memperkenalkan buku ini. Keluhanku banyak sekali mulai dari takut melihatnya pa lagi membacanya karena tebal banget, saat membacanya susah kucerna karena bahasanya yang tinggi banget, itu menurutku karena mungkin ga punya ilmunya. Tapi sekarang aku malah yang doyan baca buku itu. huuuuuuuuu
Kalau kusodorkan pada teman2 buku itu mungkin pada ga berminat, tapi setelah kemarin aku membahas sedikit isi dari buku itu, hhaaaah semuanya pada messen danpengen punya. Adduuuuh mereka kayanya belum tau kalau buku itu buku yang langkah. Aku sendiri pusing nyari judul lainnya. Tapi paling ga disini ga hanya aku yang nyari buku itu. hahaha
Karena sekarang mereka ikutan doyan dengan buku itu, jadilah aku disuru ngerangkum isinya. Bisa ga yah? kenapa ga...aku yang merangkum artinya aku yang membaca dan aku mesti harus ngerti dengan isinya. Kalau ga ngerti kan ada aa yang ngajarinnn.. hehehe..... Aku jadi ikut belajarkan.
mmm udah ah.....