TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Minggu, 06 Juli 2008

Kuliah di waktu Qiyamullail

Assalamu'alaikum.
Judulnya aneh yah. yah anak2 FINURI mang doyan yang aneh2. Yah pukul 02 00 aku udah jadi weker buat ngebangunin anggota FINURI yang lain buat QL (qiyamul lail). Soalnya aku tau kalau weker di hp mereka masing2 pasti akan berdering pukul 03.00. Tapi hari ini rencananya ada yang mau berbagi ilmu. Sudah beberapa hari kurencanakan dan baru pagi tadi terlaksana. Setelah semuanya bangun sekitar 03.30 aku kembali menelfon mereka dan lagi-lagi joinan seperti hari-hari kemarin. Sayang ada 2 orang yang tidak ikut. Tapi tidak mengurangi antusias kami dalam hal ini. Setelah semuanya siap aku menghubungi akh Syam. Mungkin akh Syam kaget saat mendengarkan yang menjawab salamnya ada banyak sekali orang. Taadinya pikir akh Syam kita dalam satu tempat tapi udah kujelaskan sebelumnya kalau kami ada di rumah masing2.
Hahahaha..................
Jadi juga niatku untuk memperkenalkan teman-teman FINURI ke akh Syam. Naah di awali dengan shalawat dan di buka dengan basmalah dilanjutkan dengan pembacaan ayat al qur'an. Dan tau tidak siapa yang ngaji? Tentunya akh syam itu juga dengan perjuangan membujuknya. Kalau aku ga ngomong "masa ia ada ikhwan yang ngaji akhwat", akhirnya beliau bersedia. Alhamdulillah. Mungkin dimata orang lain ini aneh tapi kami di FINURI membiasakan hal ini karena menurut kami halaqoh atau suro atau ta'lim dan sejenisnya yang di awali dengan pembacaan qalam Allah, Insya Allah akan mendapatkan berkahNya. Jadi tidak melihat bagaimana situasinya, kalau bisa dilaksanakan kenapa tidak.
Lajut..............
Akh Syam menjelaskan tentang persahabatan dan kamipun mendengarkan dengan sangat seksama. Setelahnya teman2 menjelaskan beberapa masalah yang sebaiknya tidak kubahas di blog ini.
Kadang aku mikir apa semua orang2 yang dari Al Azhar Cairo itu sama. Hampir semua cara mereka menjelaskan sesuatu itu sama. Akh Dayat, Mr. A, K' Lalling, Akh Syam,....dan msih banyak deretan nama yang ga bisa aku sebutkan satu persatu. Hmmmm...........Intinya mereka ga mau ngajarin tapi nyuruh kita mikir dulu. Kalau mau dibilang terkuras habis apa yang ada dalam otak mungkin iya. Tapi aku akui setelahnya otak ini serasa mudah sekali memecahkan masalah. Mungkin karena terbiasa mikir sendiri.
Brakallah untuk semua, dan Alhamdulilah kini apa yang kurasakan (semangat belajar) juga dirasakan oleh sahabat-sahabatku di FINURI.

2 Komentar:

  • Pada 8 Juli 2008 pukul 20.06 , Blogger Armstrong da Jimmy mengatakan...

    Melakukan sesuatu tanpa berpikir, bak robot yg hanya ngelakuin perintah dari system yg udah diprogram dalam otaknya...

    Melakukan sesuatu tanpa berpikir, yah jangan lah... bukankah manusia diciptakan oleh Allah berbeda dari ciptaanNya yg laen, yaitu punya otak yg bisa dipakai berpikir...

    jangan cuman berpikir tentang sesuatu hanya karna itu postive tapi pikirkan juga apakah itu logis untuk dilakukan...
    tapi kalo udah nyangkut dengan yg namanya kebenaran dalam agama, ga usah mikir lagi untuk melakukannya...

    (sori ga pake contoh, supaya kamu bisa mikir contoh contohnya seperti apa aja... :P )

     
  • Pada 9 Juli 2008 pukul 01.28 , Blogger TEYU mengatakan...

    syukran!!!!!!!
    terima kasih!!!
    heheheh
    Insya Allah yah!!!!

     

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda