TEYU

berjuang bersama di dunia berharap temu di surga FINURI Bila telah terdapat cahaya keimanan dalam diri seorang manusia, maka cahaya itu akan menampakkan dan mengeluarkan semua potendi positif manusia. Bahkan orang lainpun dapat merasakannya

Rabu, 30 April 2008

taman Belajar An Nuriyah

Sebelumnya ini hanya hayalan. Suatu saat ingin ngumpulin anak kecil di rumah. Suatu saat ingin bisa ngajarin sesuatu sama mereka yang masih kecil. Yah alasannya hanya satu yaitu ketika anak kecil itu diajarin akan lebih tahan lama ilmunya. Dan lagi aku banyak belajar sama anak kecil. Jadi pada dasarnya ketika aku mengajarkan sesuatu pada mereka secara tidak langsung juga mereka ngajarin aku banyak hal. Termasuk bagaimana melatih kesabaran.
Awalnya mungkin hanya untuk mengisi waktu saja. tapi sekarang aku optimis untuk lebih mengembangkannya. Dan melihat anak-anak yang rajin datang. Akhirnya kuputuskan untuk lebih serius dalam mengelolanya. untuk saat ini mungkin keluarga belum terlalu merespon, tapi aku yakin dengan kerja sama yang baik pasti akan bisa. Aku ingin membuktikan pada mereka yang selalu menengok keatas tanpa melihat bagaimana usaha seseorang untuk menggapai tingkat yang atas. Andai mereka tau bahwa semuanya berawal dari nol. Siapa mereka????hanya mereka yang bisa menyadarinya.he.....
Alhamdulillah sekarang ada yang membantuku untuk mengelolanya. Dan banyak pihak yang membantuku yang tidak bisa kusebutkan satu persatu, yang pasti aku bersyukur banget. Sesuatu yang dibangun dari bawah dan dengan usaha sendiri akan terasa indah sekali meski suatu saat akan jatuh atau tetap kokoh yang terpenting bagaimana proses untuk menggapainya.

semua sudah diatur

Semua Sudah di Atur
Sakit bisa menjadikan kita sedih, jengkel, kecewa, putus asa, bahkan berujung tidak percaya diri. Karena sakit, aktifitas apa saja menjadi terbengkalai karena memang tubuh ini harus istirahat.
Apa salah orang yang sakit? Tentu tidak bisa di salahkan seratus persen. Karena semua itu kehendak Allah. Sakit merupakan hal yang tidak disengaja karena yang mengaturnya adalah sang pengatur kehidupan. Tidak ada yang kebetulan di alam semesta ini. Semuanya terkendali olehnya. Oleh karena itu kita harus mencari hikmah dari sakit itu sendiri.
Apapun yang sudah terjadi tidak dapat berubah. Karena, semuanya sudah terekam dalam perjalanan waktu. Itu artinya apapun yang telah berlalu baik kejadian kecil maupun besar semuanya sudah teertulis dan sekarang kita kenal dengan sebutan takdir. Namun sebelum segala sesuatu itu terjadi kita berhak untuk mengusahakan sesuai kehednak dan keinginan kita. Mari kita coba meneropong kebelakang. Pernahkah kita merasa sakit? Dan coba kita berusaha mencari hikmah atau apa maksud dari penyakit yang Allah berikan.
Aku jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu. Saat itu aku mersa menjadi orang yang tidak bergun. Sebelumnya aku begitu percaya diri bahwa aku mampu melakukan banyak hal. Tapi ketika Allah menghadiahkanku ujian berupa penyakit (kusebut hadiah Karenna begitu berharga), aku putus asa. Bagaimana tidak. Allah mengambil penglihatan yang dipinjamkan untukku, tidak hanya itu. Setelah penglihatanku Allah kembali menguji dengan menghilangkan fungsi kaki sebelah kiriku(lumpuh).
Aku marah, berontak, kecewa, putus asa, semuanya menyatu. Yang ada dipikiranku bagaimana aku menghadapi hidup ini tanpa penglihatan, Apakah aku kaan terus menjadi beban orang lain. Teman2ku bisa terus melanjutkan menuntut ilmu sementara aku hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan apa2. Apa yang bias dilakukan oleh orang buta, pikirku.
Awalan kupikir mungkin tidak ada lagi yang mau berteman denganku. Tapi ternyata tidak, aku malah tau siapa teman2 yang benar2 tulus menjadikanku teman. Saat aku putus asa mereka terus memberi semangat. Termasuk keluargaku. Di otakku masih terekam jelas percakapanku dengan mama.
“ma…maafkan, aku tidak bisa lagi berguna untuk mama. Aku tidak bisa kuliah, tidak bisa membanggakan mama” kataku sambil menangis memeluk mama erat
“kata siapa kamu tidak bisa jadi apa2” jawab mama mengelus kepalaku dengan sayang. Aku masi saja menangis seakan tidak bisa menerima takdir.
“sepandai apapun kamu, gelar apapun yang kamu raih tapi tanpa iman dan taqwa kamu tidak ada gunanya. Kamu masi bisa menjadi wanita yang baik, wanita shalihah dan harus kamu lakukan” bujuk mama
“ma aku pengen bisa menghafal qur’an, walaupun tidak semuanya. Tapi kayanya sudah tidak bisa lagi. Bacapun tidak bisa” tangisku tak tertahan
“masi bisa, untuk menghafal tidak harus di baca”
“memangnya bisa yah?
“bisa asalkan kamu berusaha dan mau terus mencoba”Kata mama.
Mungkin aku tidak melihat air mata mama, tapi aku bisa mendengarkan tangis mama yang tertahan.
Esok harinya mama membawakan teip recorder plus kaset murattal juz 1 yang di lantunkan oleh Abdurrahman Assudais. Kurang lebih satu bulan aku dirawat sampai akhirnya aku keluar dengan datangnya pertolongan Allah. Sebelum aku keluar dari RS ada saat aku tidak bisa menerima takdir, sampai pada akhirnya aku bernazar untuk berpuasa selama 30 hari jika aku bisa melihat kembali. Sayangnya nazar itu bukan untuk kesembuhanku tapi hanya untuk penglihatanku. Tapi aku tetap bersyukur, aku kini bisa melihat lagi. Yang pasti aku pernah merasakan bagaimana rasanya jadi orang buta, belajar untuk melakukan segala sesuatunya sendiri, walaupun harus menghitung tiap langkah dari tempat yang satu ketempat yang lain.Aku tetap bisa menghafal qur’an meski tidak membacanya, tapi mendengarkan. Sampai aku bisa melihat kembali aku menghafal surah al baqarah sampai ayat yang berbunyi” fabaddalalladziina dzalamuuu……….”. Tidak banyak tapi bagiku sangat berkesan .
Banyak hal yang dapat kupetik dari ujian ini. Meski awalnya aku marah, benci tapi saat ini aku sangat bersyukur pernah mengalaminya. Ngomong2 setelah aku bisa melihat masih ada lagi cobaan yang Allah berikan, tapi karena aku sudah lelah lain kali aja ceritanya.
Kisah ini untuk mengingatkan diriku sendiri untuk senantiasa bersyukur. Karena sejujurnya ada saat aku banyak mengeluh. Padahal nikmat yang Allah berikan ini sungguh tidak bisa kuungkapkan dengan kata2.

siapa perlu pakai cadar

Beberapa hari yng lalu, ada yang mengemblikan buku padaku, judulnya “agar bidadari cemburu padamu” oleh Salim A. Fillah. Saat memeriksa buku tersebut aku tidak sengaja membuka halaman yang membahas Siapa Perlu Pakai Cadar. Isi pembahasannya kurang lebih seperti di bawah ini:

Syaikh Albani membahas tentang cadar dalam bukunya yang berjudul “Ar radh almufhim, hukum cadar”. Menundukkan Sesuatu pada tempat yang semestinya, itulah islam. Saya tidak bisa menerima, demi Allah, jika ada yang begiu tersinggung dan berkomentar yang macam-macm ketika melihat akhwat bercadar, tapi tak pernah merasa terganggu dan diam saja melihat terbuka disana-sini. Mengapa tidak mengomentari mereka yang belum berjilbab secara benar saja.

Innahu sunnatun wamustahabbun. Ia adalah sunnah lagi disukai, begitulah ucapan kita tentang cadar, dan cukup begitu.

Soal memakai, saya kira sesekali anda perlu melakukannya. Saat bersepeda motor misalnya. Karena selain aman dari pandangan mata-mata liar, juga akan sangat aman dari debu dan folusi yang akan merusak kulit wajah. Demikian kesehatan pernafasan dan pencernaan bias lebih dijaga.

Lalu saya sekedar mengingatkan. Tugas anda adalah bagaimana meniatkannya dengan ikhlas karena Allah dan untuk Allah. Jadi bukan sekedar alasan kesehatan.

Aku tertarik sekali membahas masalah ini, karena banyaknya orang-orang yang melihat seorang yang bercadar dengan pandangan sinis. Padahalkan itu ga salah, malah sunnah lagi disukai.

Harus kita jauhi!!!!!!

Dizaman sekarang ini banyak penyimpangan-penyimpangan yang tidak bisa diingkari. Dan terjadi dihampir semua bidang kehidupan, misalnya saja dalam hal aqidah, ibadah, kemasyarakatan, budaya social, politik, dan yang lain. Baik wanita maupun pria. Namun untuk wanita, banyak sekali penyimpangan yang dilakukan, dan sangat luar biasa hingga terkadang tanpa disadari. Adapun penyimpangan-penyimpangan tersebut diantaranya:

  1. Tidak sopan pada kedua orang tua, tidak berbakti kepada keduanya, misalnya berani mengangkat suara di hadapan keduanya, menghardik dan tidak mentaati keduanya. Penyimpangan ini sangat banyak dilakukan oleh para wanita di zaman ini, tidak hanya dilakukan oleh orang awam saja, namun juga para penuntut ilmunya. Padahal Allah berfirman "Maka janganlah kamu mengatakan kepada keduanya perkataan 'ah !'..."
  2. Banyak ngerumpi hal-hal yang tidak bermanfaat saat berkumpul di majelis-majelis kaum wanita. Misalnya berbicara tentang Allah tanpa illmu, berdusta, membicarakan kejelekan orang lain, mengadu domba dan lain sebagainya. Bagi yang terakhir ini seakan jadi hal umum yang dilakukan di majelis kaum wanita
  3. Meninggalkan amar ma'ruf & nahi mungkar serta dakwah di kalangan kaum wanita. Mungkin karena malu atau takut pada mereka

"dan orang-orang yang beriman, lelaki dan perempuan sebagian mereka adalah penolong bagi sebagian yang lain. Mereka menyuruh mengerjakan yang makruf dan mencegah dari yang mungkar, mendirikan sholat, menunaikan zakat dan mereka taat pada allah dan rasulnya. Mereka itu akan diberi rahmat oleh allah sesungguhnya allah maha perkasa lagi maha bijaksana.(QS At- Taubah : 71)

  1. Tidak menundukkan / memalingkan pandangan ketika melihat pria yang bukan mahramnya seolah-olah perintah untuk memalingkan pandangan hanya berlaku untuk pria saja, tidak untuk wanita. Firman Allah,

"katakanlah kepada wanita yang beriman hendaklah mereka menahan pandangannya dan memelihara kemaluannya"

(QS An-Nur: 31)

  1. Seorang wanita melihat wanita lain kemudian menceriterakannya dengan detail kepada salah seorang kerabatnya seolah-olah dia melihatnya secara langsung demikian detailnya, padahal tidak ada tujuan-tujuan sar'i yang dibolehkan agama seperti untuk nikah misalnya.

"janganlah seorang wanita berkumpul dengan wanita lain kemudian menceriterakannya pada suaminya seolah-olah dia (suami) melihatnya langsung" (Mutafaqun alaih)

  1. Meniru penampilan pria, baik dalam hal pakaian , gerakan, cara berjalan atau gaya bicaranya. Rasulullah saw, bersabda

"Allah melaknat laki-laki yang memakai pakaian wanita dan melaknat wanita yang memakai pakaian pria"

beliau juga bersabda,

"Allah melaknat orang-orang yang meniru pria dari kaum wanita"
(HR. Abu Dawud)

untuk sahabat muslimah

Nasehat adalah sebuah kejernihan yang sewajarnya hadir dalam kehidupan masyarakat Islam. Terkhusus bagi wanita muslimah yang hidup dizaman ini. Sapaan nasehat adalah penyejuk yang menyegarkan langkah dalam menuju ridha Yang Maha rahmah..

Nasehat ini adalah untuk diri saya pribadi dan untuk antunna yang merasa sebagai muslimah yang beriman dan muslimah yang ingin menjadi muslimah yang lebih baik dari sebelumnya.

Diantara nasehat tersebut adalah:

  1. Wanita muslimah meyakini bahwa Allah adalah Tuhannya, Muhammad adalah nabinya dan Islam adalah agamanya, dan menampakkan jejak keimanan dalam perkataan, amalan dan keyakinan. Maka ia selalu menjauhi murka Allah, takut akan pedihnya azab Allah dan balasan akibat menyelisihi perintah-Nya.
  2. Wanita muslimah selalu menjaga sholat-sholat wajibnya, berwudlu, menjaga kekhusyukan dan ketepatan waktu melaksanakan sholat. Janganlah menyibukkan diri dengan aktivitas yang lain ketika datang waktu sholat. Meninggalkan hal-hal yang tidak bermanfaat yang memalingkan dari ibadah kepada Allah. Ia pun menampakkan atsar (bekas) sholatnya dalam peri kehidupan , karena sesungguhnya sholat itu mencegah dari perbuatan keji dan mungkar, sholat adalah penjaga terbesar dari kemaksiatan.
  3. Wanita muslimah selalu menjaga hijabnya (mengenakan jilbab) merasa mulia dengan hal tersebut dan dia tidak keluar dari rumah kecuali dalam kondisi berjilbab, dengan jilbab tersebut bertujuan agar Allah menjaganya. Ia pun bersyukur kepada Allah yang telah memuliakan, menjaga dan mengehendaki terjaganya kesuciannya dengan jilbab.

" Wahai Nabi katakanlah kepada isteri-isterimu anak-anakmu dan wanita beriman agar mereka mengenakan jilbab-jilbab mereka."
(al ahzaab: 59)

(bedakan antara jilbab, kerudung, dan himar)

  1. Wanita muslimah selalu mentaati suaminya, bersikap lembut, cinta, mengajaknya kepada kebaikan, menasehati dan menghibur suaminya. Ia tidak mengeraskan suara dan kasar dalam berbicara kepada suaminya. Rasulullah bersabda,

'apabila seorang wanita menjaga shalat lima waktunya, berpuasa di bulan ramadhan, menjaga kehormatannya, dan mentaati suaminya niscaya ia akan masuk surga. (Hadis Shahih jami')

  1. Wanita muslimah senantiasa mendidik putranya untuk taat kepada Allah, mengajarinya dengan aqidah yang benar, menanamkan kecintaan kepada Allah dan Rasul-Nya serta menjauhi maksiat dan akhlaq yang buruk, firman Allah,

'wahai orang-orang yang beriman jagalah diri kalian dan keluarga kalian dari api neraka'. (At tahrim: 6)

  1. Wanita muslimah tidak berdua-duaan dengan laki-laki yang bukan mahramnya. Sabda Rasulullah,

'barangsiapa wanita yang berdua-duaan dengan laki-laki, maka setan yang ke-3 nya'.

Dan wanita muslimah tidak bepergian jauh kecuali untuk keperluan yang tidak bisa ditinggalkan dan disertai mahram dengan berjilbab.

  1. Wanita muslimah tidak berpenampilan atau berdandan seperti kaum laki-laki. Sabda Rasulullah,

'Allah melaknat laki-laki yang menyerupai wanita dan wanita yang menyerupai laki-laki.' (Hadis shahih)

Wanita muslimah juga tidak meniru orang-orang kafir dalam kekhususan dan kebiasaan mereka,

"barang siapa yang bertasyabuh (menyerupai) suatu kaum, maka ia termasuk golongan kaum tersebut" (hadis shahih)

(dizaman sekarang ini, banyak sekali wanita yang merasa nyaman dengan celana padahal celana itu merupakan pakaian untuk kaum pria)

  1. Wanita muslimah adalah da'iyah (orang yang berdakwah) dibarisan kaum wanita dengan menggunakan perkataan yang baik melalui jalan menziarahi tetangganya , menyambung persaudaraan, melalui telpon, memberikan buku-buku dan kaset-kaset Islam. Ia pun beramal dengan apa yang ia ucapkan dan bersemangat dalam menghindarkan diri dari adzab Allah,

'kalau Allah menghidayahi seseorang melalui perantara kamu maka hal tersebut lebih baik bagimu dari pada binatang ternak yang merah (harta dunia yang banyak). (HR. bukhari dan muslim).

  1. Wanita muslimah menjaga hatinya dari kerancuan dan hawa nafsu , menjaga pandangannya dari pandangan-pandangan yang haram, menjaga telinganya dari hal-hal yang melalaikan dari dzikrullah, ini semua yang dinamakan dengan taqwa,

'malulah terhadap Allah dengan sebenar-benarnya, barang siapa yang malu dengan sebenar-benarnya maka jagalah kepalanya dan apa yang ada didalamnya, dan jagalah perutnya serta yang ada didalamnya, ingatlah kematian dan musibah, barang siapa yang menghendaki akhirat hendaknya ia meninggalkan (tidak cinta) perhiasan-perhiasan dunia, barang siapa berbuat demikian niscaya sikap malunya kepada Allah benar. (Hadis Shahih Jami')

  1. Wanita muslimah tidak menyia-nyiakan waktu siang maupun malamnya untuk perbuatan yang tidak ada gunanya, atau melewatkan masa mudanya hilang dengan percuma,

'tinggalkanlah mereka yang menjadikan agamanya sebagai permainan dan kesia-siaan'. (Al An'am: 70)

Allah berfirman tentang orang yang menyia-nyiakan umurnya ,

'alangkah meruginya diri kami dari apa yang telah kami tinggakkan' . (Al An'am: 31)

Sahabat-sahabat muslimah, mari kita bersama-sama melaksanakan nasehat ini, berharap dunia dan akhirat kita mendapatkan kejayaan.

di antara berjuta cinta

Kehidupan ini rasanya tak pernah dapat dilepaskan dari apa yang dinamakan 'cinta'. Dengannya menjadi semarak dan indah dunia ini. Lihat saja, bagaimana seorang bapak begitu bersemangat dalam beraktivitas mencari nafkah, tak lain karena dorongan cintanya terhadap anak dan isterinya. Seorang yang lain pun begitu semangatnya menumpuk harta kekayaan, karena sebuah dorongan cinta terhadap harta benda, demikian pula mereka yang cinta kepada kedudukan, akan begitu semangat meraih cintanya.
Itu semua adalah beberapa contoh dari berjuta cinta yang ada. Meskipun kesan yang banyak dipahami orang tentang cinta, identik dengan apa yang terjadi antara seorang pemudi dan pemuda. Padahal cinta tak hanya sebatas itu saja.
Ternyata masalah cinta memang tidak sederhana. Ada cinta yang bernilai agung lagi utama, namun ada pula cinta yang haram dan tercela. Cinta sendiri kalau dilihat menurut islam, maka dapat dikategorikan menjadi tiga bentuk. Kita semestinya tahu tentang model cinta tersebut untuk kemudian mampu memilih mana cinta yang mesti kita lekatkan di hati, mana pula cinta yang mesti kita tinggalkan sejauh-jauhnya.
Cinta kepada AllahCinta model ini adalah cinta yang paling utama. Bahkan kata ulama kita, cinta kepada Allah adalah pokok dari iman dan tauhid seorang hamba. Karena memang Allah sajalah satu-satunya dzat yang patut diberikan rasa cinta.
Segala cinta, kalau kita buat peringkat maka nyatalah bahwa cinta kepada Allah adalah puncaknya. Ia adalah yang tertinggi, paling agung dan paling bermanfaat. Begitu bermanfaat cinta kepada Allah ini, sehingga tangga-tangga menuju kepadanya pun merupakan hal-hal yang bermanfaat pula. Diantaranya berupa taubat, sabar dan zuhud. Apabila cinta diibaratkan sebuah pohon maka ia pun akan menghasilkan buah-buah yang bermanfaat seperti rasa rindu dan ridha kepada Allah.
Mengapa kita mesti cinta kepada Allah ? banyak sekali alasannnya. Diantaranya adalah karena Allah lah yang memberikan nikmat kepada kita, bahkan segala nikmat. Sedangkan hati seorang hamba tercipta untuk mencinta orang yang memberikan kebaikan kepadanya. Kalau demikian, sungguh sangat pantas apabila seorang hamba cinta kepada Allah, karena Dialah yang memberikan semua kebaikan kepada hamba.
"Dan apa-apa nikmat yang ada pada kalian , maka itu semua dari Allah"(QS Al Baqarah : 165)
Seorang hamba di setiap pagi dan petang, siang dan malam selalu berdoa, memohon dan meminta pertolongan kepada Allah. Dari doa tersebut kemudian Allah memberikan jawaban, menghindarkan hamba dari bahaya, memenuhi kebutuhan hamba tadi. Keterikatan ini mendorong hati untuk mencinta kepada dzat tempat ia bermohon.
Setiap insan pun tak lepas dari dosa dan kesalahan, maka Allah selalu membuka pintu taubat kepada hamba tadi, bahkan Allah tetap memberikan rahmah meski hamba kadang tidak menyayangi dirinya sendiri. Kebaikan-kebaikan yang dibuat hamba, tak ada sesuatu pun yang mampu diharap untuk memberi balasan dan pahala kecuali Allah semata.
Terlebih lagi, Allah telah menciptakan hamba, dari sesuatu yang tak ada menjadi ada. Tumbuh, berkembang dengan rizki dari Allah Ta'ala. Maka ini menjadi alasan kenapa hamba semestinya cinta kepada Allah.
Cinta memang menuntut bukti. Tak hanya sekedar ucapan, seperti pepatah orang arab 'semua orang mengaku punya hubungan cinta dengan Laila namun si Laila tak pernah mengakuinya'. Dan wujud cinta ilahi dibuktikan dengan
"Katakanlah apabila kalian cinta kepada Allah maka ikutilah aku (Rasulullah) maka Allah akan mencintai kalian dan mengampuni dosa-dosa kalian" (QS Ali Imran : 31)
mengikuti sunah nabi dan juga berjihad di jalan Allah Ta'ala.
Cinta karena Allah / cinta di jalan Allah Cinta karena Allah tentu saja mengikuti cinta yang pertama. Seperti dalam kehidupan, ketika kita cinta kepada seseorang maka apa yang dicintai oleh orang yang kita cinta pun kita sukai pula. Cinta karena Allah adalah cinta kepada 'person' yang dicinta Allah seperti para nabi, rasul para sahabat nabi dan orang-orang shalih. Cinta karena Allah jua berujud cinta kepada perbuatan shalih seperti shalat, puasa zakat, berbakti kepada orang tua, memuliakan tetangga, berakhlaq mulia, menuntut ilmu syar'i dan segala perbuatan baik yang lain. Dengan demikian, ketika seoarng muslim mencinta seseorang atau perbuatan maka ia punya sebuah barometer "apakah hadir pada perbuatan maupun orang tadi hal yang dicinta Allah". Bagaimana kita tahu kalau suatu perbuatan dicinta Allah? Jawabnya adalah, apabila Allah perintahkan atau diperintahkan Rasulullah berupa hal yang wajib maupun yang sunnah(mustahab).
Cinta yang disyariatkan diantaranya adalah cinta kepada saudara seiman
"Tidak beriman salah seorang diantara kalian sampai mencintai saudaranya sesama muslim sebagaimana mencintai dirinya sendiri" (HR Bukhari dan Muslim)
Cinta ini bermanfaat bagi pelakunya sehingga mereka layak mendapatkan perlindungan Allah di hari tiada perlindungan kecuali perlindungan Allah saja.
Cinta bersama Allah Kecintaan ketiga ini adalah cinta yang terlarang. Cinta bersama Allah berarti mencintai sesuatu selain Allah bersama kecintaan kepada Allah. Membagi cinta, adalah model cinta yang ketiga ini. Kecintaan ini hanyalah milik orang-orang musyrik yang mencintai sesembahan-sesembahan mereka bersama cinta kepada Allah.:
Kecintaan ini bisa ditujukan kepada pohon, berhala, binatang, matahari, patung , malaikat, rasul dan para wali apabila kesemuanya dijadikan sesembahan selain Allah.
Terus bagaimana cinta kita kepada anak, harta, pakaian, nikah dan kepada hal yang berhubungan dunia ? Cinta yang seperti ini adalah cinta yang disebut sebagai "cinta thabi'i" cinta yang sesuai dengan tabiat artinya wajar-wajar saja. Apabila mengikuti kecintaan kepada Allah, mendorong kepada ketaatan maka ia bermuatan ibadah. Sebaliknya bila mendorong kepada kemaksiatan maka ia adalah cinta yang tercela dan terlarang.

Senin, 28 April 2008

maktabah annuriyah


Puuuusiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiing.
Minjemin buku ke orang juga ga selamanya enak. Udah di beri batas waktu peminjaman juga tapi tetap aja ngeyel. Akukan jadi pusing. Sekalinya dikembaliin, semuanya barengan ngembaliinnya. Kalau ngembaliinnya langsung kerumah, alhamdulillah ga berat2 amat. Tapi kalau ngembaliinnya di sekolah atau di tempat pengajian, atau di jalan atau dimana aja deh, akukan jadi repot. Bukunya tebbel2 lagi. Kan berat bawanya.
Senneng sih buku2 ku jadi bermanfaat buat orang lain, tapi resiko juga. Kalau bukunya hilang, atau ketika dikembaliin sudah tidak serapi saat dipinjam. Dicoret2 sama batitanyalah, kena hujan, atau leccek karena jadi teman tidur.
Nura sabar yahhhhhh!!!!!!
Ngerasa sendiri jadi orang yang kurang bersyukur, soalnya banyakan ngeluhnya.
Ya Allah ampunkan.
Tapi sekedar mengingatkan. Kalau merasa sering meminjam buku orang, sebaiknya dirawat. Anggap saja buku itu milikmu saat ada di tanganmu. Dan jangan lupa mengembalikannya, karena yang membutuhkannya bukan hanya dirimu. Apalagi kalau ternyata buku itu sudah dibaca tapi hanya malas mengembalikannya. Atau yang lebih parahnya lagi, buku itu masih tertata rapi dimeja belajarmu dan belum kamu sentuh sedikitpun.
Kalau ternyata kesibukanmu itu tidak memungkinkan untuk punya waktu membaca buku yang kamu pinjam, sebaiknya jangan minjem dulu deh atau kalau bukunya sudah ada ditanganmu lebih baik dikembaliin aja dulu. Dari pada bukunya basi di rak buku sementara masi banyak yang antri ingin meminjam buku2 itu. Okeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee!!!!!!!!

kunci kesuksesan

  1. Kunci kemuliaan: Taat kepada Allah dan Rasulnya
  2. Kunci Rezeki: Berusaha disertai beristigfar dan bertaqwa
  3. Kunci surga: Mengesakan Allah(tauhid)
  4. Kunci keimanan: Berfikir tentang ayat2 Allah dan makhluk2 ciptaanNya
  5. Kunci kebajikan: Kejujuran
  6. Kunci kehiupan hati: Tadabbur qur’an, mengadu kepada Allah pada waktu sebelum fajar dan segera meninggalkan dosa
  7. Kunci ilmu: bertanya dan mendengar dengan baik
  8. Kunci kemenangan dan kesuksesan: Kesabaran
  9. Kunci keberuntungan: Ketakwaan
  10. Kunci bertambahnya nikmat: Bersyukur
  11. Kunci mencintai akhirat:Zuhud terhadap dunia
  12. Kunci agar dikabulkan oleh Allah: Berdoa

virus k' ifank

Aku punya kk tingkat yang bernama irfan, untuk kamu2 yang sering berjelajah di dunia maya mungkin bisa dibilang ketinggalan banget kalau belum kenal dengan yang namanya Irfan Asfari, kerennya sih ifank katanya.

Kenal ma kkku yang satu ini udah beberapa tahun yang lalu, tapi akrab plus aku baru tau kalau dia itu punya virus yang bahaya, tapi terkadang virusnya tu bias membantu orang. Jadi kalau virus yang seperti flu burung, atau HIV AIDS atau apalah pokok’e virus yang mematikan itu udah biasa tapi kalau ada virus yang bisa membuat orang gila dan menghibur orang yang setres itu dia yang luar biasa. Hee…. Itulah virus dari k’ ifank yang keren(tau deh kerennya kaya apa soalnya pasti beda banget jaman 3 tahun yang lalu dengan yang sekarang). Maksudnya … aku gat tau sekarang dia seperti apa. Mudah2an mata, telinga dan semuanya masi ada dan masi nempel di tempatnya masing2.

Aku bukannya jaim, tapi jujur saja dari awal aku mengenal dunia maya/internet khususnya chat, aku benar2 baru pertama kali ketularan penyakit gila(terkena virus gila). Aku benar2 baru pertama kali kena penyakit gila dari orang berkewarganegaraan Indonesia yang kesasar di Cairo. Ha..ha..ha.. kesasar? Kasar banget!!!!Maksud aku orang beruntung kali yah soalnya sering banget ngeluh deh tu anak. Aku aja pengen banget belajar di Al Azhar tapi ga bisa, tuh orang udah dapat kesempatan malah banyak ngeluh. He… Itu dulu moga ga lagi.

Tapi berita terbaru yang aku dengar adalah dia itu pengen nyari istri seorang dokter hem… calon dokter juga ga apa2. Hebat yah tipenya. Kemarin kutawarin orang yang seperti aku katanya dia ga mau.

“aku mau yang biasa-biasa saja”

“yes …….. artinya aku luar biasa dong”terima kasih atas pujiannya,.narsis he….

Waktu sama2 di Pondok sebenarnya aku dan k’ ifank ga akrab, yah karena selain dia itu ikhwan juga emang aku kurang enak di pandang anggap saja brandal kelas teri. Tapi itu dulu sekarang mah wanita shalihah, amin. Mulai lagi deh narsisnya. Ngomong2 kebiasaan muji diri sendiri ini juga ketularan dari k’ ifank. Ni ko’ jadi ngaco lagi. Lanjut yaah……!. Ada kenangan lucu yang aku ga bisa lupain nih.

Waktu itu aku masi murid baru di Yasrib, kebetulan aku pindahan dari salah satu Aliyah di kota papaku bekjerja. Kalau di lingkungan luar pesantren aku masi kelihatn sebagai wanita baik2 maksudnya masi agak mendingan lah dari pada remaja yang sebantaran aku. Tapi kalau udah masuk pesantren, hik…hik..hik… parah deh nol gede pokok’e.. Ceritanya tuh aku pengen ngasi hadiah ke temen yang agak akrab sama k’ ifank. Nah waktu itu aku mau nitip ke k’ ifank. Bungkusannya udah ada di tanganku. Aku lihat k’ ifank ada di tengah lapangan, kusamperin aja dirinya dari belakang kurangkul tangannya. Aku masi dengan kelakuanku yang manja dan tanpa rasa bersalah masi aja megang lengannya dengan kencang, hahaha dia malah berusaha melepasnya. Tapi tuh aku belum sadar2 juga kalau yang kaya gitu itu ga boleh soalnya bukan muhrim. Udah gitu di tengah lapangan. Bayangin aja ndiri berapa banyak orang yang memperhatikan.

Jujur saja sampi sekaranga tak terlupakan, gimana ga? Itu hal yang paling memalukan saat aku di pondok. Tapi harap maklum saat itu aku belum tau apa2.

Entahlah mungkin sejak saat itu dia ga mau lagi dekat2 ma aku. Soalnya itu kali terakhir aku ngobrol ma dia sampai akhirnya ketemu lagi lewat chat.

Tapi Subhanallah lo…

Mungkin dia gila yah, tapi kalau antum tidak menemukan orang yang mau jadi pendengar setia, silahkan chat sama dia karena dia itu termasuk tipe orang yang selalu mau mendengarkan orang lain.

Kalau antum sedang sedih atau ada masalah dan tidak bisa melupakannya silahkan chat/ konsultasi sama dia. Tapi saran terbaik dari saya silahkan shalat dua rakaat dan meminta petunjuk dari Allah, takutnya petunjuk dari k’ ifank hanya menghilangkan kesedihan antum sementara saja.Alias hanya nularin virusnya yang luar biasa.

Tulisannya di blog mungkin kebanyakan tentang kesehariannya yang kocak tapi dia termasuk ikhwan yang baik hati dan tidak sombong serta suka menolong. Apa lagi yah….banyak deh. Di jual di jual harga terjangkau”emang dagangan”. Tapi buktinya dari cerita di atas. Katanya aja preman tapi sama aja takut sama perempuan.

Maaf kalau apa yang aku tulis tidak berkesan, karena aku hanya suka menulis tapi belum pandai menulis.

semua sudah diatur

Sakit bisa menjadikan kita sedih, jengkel, kecewa, putus asa, bahkan berujung tidak percaya diri. Karena sakit, aktifitas apa saja menjadi terbengkalai karena memang tubuh ini harus istirahat.

Apa salah orang yang sakit? Tentu tidak bisa di salahkan seratus persen. Karena semua itu kehendak Allah. Sakit merupakan hal yang tidak disengaja karena yang mengaturnya adalah sang pengatur kehidupan. Tidak ada yang kebetulan di alam semesta ini. Semuanya terkendali olehnya. Oleh karena itu kita harus mencari hikmah dari sakit itu sendiri.

Apapun yang sudah terjadi tidak dapat berubah. Karena, semuanya sudah terekam dalam perjalanan waktu. Itu artinya apapun yang telah berlalu baik kejadian kecil maupun besar semuanya sudah teertulis dan sekarang kita kenal dengan sebutan takdir. Namun sebelum segala sesuatu itu terjadi kita berhak untuk mengusahakan sesuai kehednak dan keinginan kita. Mari kita coba meneropong kebelakang. Pernahkah kita merasa sakit? Dan coba kita berusaha mencari hikmah atau apa maksud dari penyakit yang Allah berikan.

Aku jadi teringat kejadian beberapa tahun lalu. Saat itu aku mersa menjadi orang yang tidak bergun. Sebelumnya aku begitu percaya diri bahwa aku mampu melakukan banyak hal. Tapi ketika Allah menghadiahkanku ujian berupa penyakit (kusebut hadiah Karenna begitu berharga), aku putus asa. Bagaimana tidak. Allah mengambil penglihatan yang dipinjamkan untukku, tidak hanya itu. Setelah penglihatanku Allah kembali menguji dengan menghilangkan fungsi kaki sebelah kiriku(lumpuh).

Aku marah, berontak, kecewa, putus asa, semuanya menyatu. Yang ada dipikiranku bagaimana aku menghadapi hidup ini tanpa penglihatan, Apakah aku kaan terus menjadi beban orang lain. Teman2ku bisa terus melanjutkan menuntut ilmu sementara aku hanya bisa berdiam diri tanpa melakukan apa2. Apa yang bias dilakukan oleh orang buta, pikirku.

Awalan kupikir mungkin tidak ada lagi yang mau berteman denganku. Tapi ternyata tidak, aku malah tau siapa teman2 yang benar2 tulus menjadikanku teman. Saat aku putus asa mereka terus memberi semangat. Termasuk keluargaku. Di otakku masih terekam jelas percakapanku dengan mama.

“ma…maafkan, aku tidak bisa lagi berguna untuk mama. Aku tidak bisa kuliah, tidak bisa membanggakan mama” kataku sambil menangis memeluk mama erat

“kata siapa kamu tidak bisa jadi apa2” jawab mama mengelus kepalaku dengan sayang. Aku masi saja menangis seakan tidak bisa menerima takdir.

“sepandai apapun kamu, gelar apapun yang kamu raih tapi tanpa iman dan taqwa kamu tidak ada gunanya. Kamu masi bisa menjadi wanita yang baik, wanita shalihah dan harus kamu lakukan” bujuk mama

“ma aku pengen bisa menghafal qur’an, walaupun tidak semuanya. Tapi kayanya sudah tidak bisa lagi. Bacapun tidak bisa” tangisku tak tertahan

“masi bisa, untuk menghafal tidak harus di baca”

“memangnya bisa yah?

“bisa asalkan kamu berusaha dan mau terus mencoba”Kata mama.

Mungkin aku tidak melihat air mata mama, tapi aku bisa mendengarkan tangis mama yang tertahan.

Esok harinya mama membawakan tape recorder plus kaset murattal juz 1 yang di lantunkan oleh Abdurrahman Assudais. Kurang lebih satu bulan aku dirawat sampai akhirnya aku keluar dengan datangnya pertolongan Allah. Sebelum aku keluar dari RS ada saat aku tidak bisa menerima takdir, sampai pada akhirnya aku bernazar untuk berpuasa selama 30 hari jika aku bisa melihat kembali. Sayangnya nazar itu bukan untuk kesembuhanku tapi hanya untuk penglihatanku. Tapi aku tetap bersyukur, aku kini bisa melihat lagi. Yang pasti aku pernah merasakan bagaimana rasanya jadi orang buta, belajar untuk melakukan segala sesuatunya sendiri, walaupun harus menghitung tiap langkah dari tempat yang satu ketempat yang lain.Aku tetap bisa menghafal qur’an meski tidak membacanya, tapi mendengarkan. Sampai aku bisa melihat kembali aku menghafal surah al baqarah sampai ayat yang berbunyi” fabaddalalladziina dzalamuuu……….”. Tidak banyak tapi bagiku sangat berkesan .

Banyak hal yang dapat kupetik dari ujian ini. Meski awalnya aku marah, benci tapi saat ini aku sangat bersyukur pernah mengalaminya. Ngomong2 setelah aku bisa melihat masih ada lagi cobaan yang Allah berikan, tapi karena aku sudah lelah lain kali aja ceritanya.

Kisah ini untuk mengingatkan diriku sendiri untuk senantiasa bersyukur. Karena sejujurnya ada saat aku banyak mengeluh. Padahal nikmat yang Allah berikan ini sungguh tidak bisa kuungkapkan dengan kata2.

Jumat, 25 April 2008

bareng bu dian

Hari ini aku ilaturahmi di rumah bu Dian. Kebetulan sekali aa komputer dan bisa internet. Sperti biasa aku manfaatkan saja. Sekali lagi mumpung gratis, yang namanya gratisan emang enuak banget. He.........
Gilanya k' Ifank nempel dh. Maaf yah k'tulisannya belum di posting juga. Sabar aja. Yang penting sekarang kk semangat belajarnya. Jangan males. Entar bukunya hilang lagi. Kata bukunya "aku pergi aja soalnya tidak dibaca-" itu kata buku. sayangnya bukunya ga bisa ngomong.
Udah yah aku shalat dzuhur dulu.
Untuk sa'idah maksudnya apa tu?
Proposal apaan? Ana ga punya duit buat ngedanain orang. oke... ana yang butuh bantuan dana .
Daan ingat buku ana tolong di balikin, banyak yang nyariin. he..........

Kamis, 17 April 2008

yarib dalam masalah

Pagi tadi aku menghubungi k' Ira lewat ponselku, senneng banget dong soalnya udah lama banget aku ga ngobrol paling paling hanya smsan tu juga jarang banget karena kita sam2 sibuk. Banyak cerita2 yang membuatku semakin kangen ingin bertemu dengannya.
Pembahasan terakhir yang kami bahas serasa aku tak ingin berhenti membahasnya adalah tentang yasrib tercinta. Rasanya ingin kembali ke yasrib, kini yasrib tidak seperti dulu lagi. mungkin karena ustadz2 yang handal sudah tidak ada lagi.
Teman2 ku yang ada di cairo semangat selalu yah, cepat kembali yasrib menanti. Andai aku punya cukup ilmu yang bisa kubagi diyasrib aku akan kembali, sayangnya aku tidak sepandai kalian yang bisa belajar dan punya banyak suka duka yang bisa di bagi walau hanya sekedar penyemangat.
Hik...hik...aku benar2 sedih. Semoga secepatnya ada jalan keluarnya.

Rabu, 16 April 2008

43 VS 51


Aku dan teman2 pengajar di sekolah kembali meninjau tempat pelaksanaan study tour yang akan dilaksanakan beberapa bulan yang akan datang. Tujuan kali ini adalah TMII tepatnya di pp IPTEK dan Taman bunga. Rombongan guru di bagi menjadi 2 kelompok. Saat itu aku bertugas mengunjungi taman bunga. Tempat yang luas menurutku. Aku bu aisy dan bu Halidah mulai melihat2 dan berdiskusi tentang bagaimana acara nanti akan di laksanakan.
Setelah itu kami berjalan2 menelusuri taman tersebut. di sudut taman ada tempat bermain untuk anak2. Awalnya aku ga mau ngikutin mereka yang mainin mainan anak kecil. udah gitu di setiap permainan ada tulisannya 'hanya untuk anak di bawah 12 tahun". tapi karena lagi ga ramai dan ga ada petugas, bu Aisyah mulai lagi dengan kegilaannya. Dimulai dengan bermain di dalam terowongan dan ayunan serta perosotan. Nah satu2nya permainan yang aku minati adalah jungkit-jungkitan. Tak ada yang mau bermain denganku karena semua sibuk berebutan temat.
bu Halidah kasihan kali yah melihat aku sendirian, akhirnya bu halidah naik di ujung jungkitan sebelah. Aku kaget banget ternyata ga seimbang antara berat aku dan bu Halidah. suasana jadi ramai banget, soalnya aku ada di atas sementara bebanku/ berat badanku tidak bisa menyeimbangkan jungkitan itu. kalau bu halidah turun aku bakalan jatuh, kalau aku lompat, bisa2 keseleo soalnya agak tinggi. akhirnya bunda ima naik untuk menambah beban di bagianku, al hasil bu halidah hampir kelempar. wahaha....
Udah gitu aku apes banget, aku duduknya menghadap ke arah berlawanan dengan teman2. Nah aku ga tau ternyata ada muda-mudi yang lagi berduaan di pojok taman. Ghadul bashar ga mungkin banget, pikiranku udah mines. Parahnya lagi pas aku ngomong keteman2 aku malah di ledekin. 'kalau ga mau lihat yang kaya gitu, nooh ke masjid, ke majlis ilmu ga bakalan ada. di tempat seromantis ini yah wajar lah'.
kasihan banget diriku. kataku juga apa, aku belum bisa menempatkan diri. hik...hik...hik....

Sabtu, 12 April 2008

nunggu sms

Kemarin chat ma k' irfan katanya aa lagi tugas ke alexandria selama seminggu. Awalnya aku aga ga percaya gitu soalnya biasanya aa ngomong kalau ada hal seperti itu. Biasanya... tapi kali ini ga ngomong apa2. Ga ada untungnnya juga k' irfan bohong sama aku.
Sampai ke rumah aku ngecek hp, jangan2 ada sms yang masuk. Tapi ga ada juga. Aku juga ga mau sms deluan. kalau aa ga ngasi kabar artinya ga penting buat dia. aku tanyain juga paling aku dicuwekin.
Nungguin sms tapi ga ada juga, hpku bahkan ga pernah berdering. seharian ga ada yang menghubungiku. Siangnya selesai ngajar aku mau pulang. aku nunggu teh uti ngejemput tapi ga datang2 jyga. Kuputuskan untuk menghubunginya. anehnya hpku tidak bisa menghubungi. Ternyata kartu yang ada di dalam hpku itu kartu lama.
Aku baru ingat 2 hari yang lalu aku pengen baca sms yang ada di kartu lamaku waktu di yasrib dulu, karena ketiduran aku lupa menggantinya lagi. adduuuh, dasar diriku ini masi saja selalu ceroboh dan pelupa. Memalukan.
setelah mengganti kembali kartuku, ternyata sms nya udah numpuk
Termasuk di dalamnya sms dari aa. bennerkan pasti aa ngasi kabar kalau mau kealexandria. hee...
aa, ayus dan hasan... semangat bertugas yah!!!!
semoga sukses!!!!!
amin ya Rabb

ummi ngambek

Setelah shalat subuh aku membuka tas dan mengambil arsip-arsip yang mesti kurapikan. Sambil membaca almatsurah aku menyelesaikan tugas-tugasku yang 2 hari terakhir ini tertunda karena kesibukanku mengumpulkan order untuk sekedar menambah uang jajan.he...
Aku berangkat kerja sekitar jam 8 pagi, tapi sebelumnya singgah kerumah ummi untuk membawakan pesanan barangnya yang sudah datang. di depan rumah ummi ada mobil dan banyak orang yang berkumpul. pikirku ummi lagi banyak tamu. Ternyata orang2nya bukan orang lain, tapi TETANGGAKU IDOLAKU. biasalah geng ummi yang terdiri dari Ummi elli, bu yani dan bu ise plus suami masing2. tapi kayanya aku ga ngelihat abi di sana. bukan orang lain tapi ibu2 binaanku juga.
aku menghampiri mereka sambil mengucap salam dan cipika cipiki dengan ibu2 ku tercinta.
"ikut ke Bandung Yu" Ajak bu Yani dengan logat jawanya
"nura kan ngajar yang"sambung bu gatot kepada istrinya tercinta
"kalau aku boleh ikut gampang izinnya, mumpung masi bisa izin soalnya tahun ajaran baru aku udah ga boleh izin lagi"sambarku tanpa asa akan beneran ikut
"ya udah nura ikut aja, gih telpon kesekolah dulu biar ga ditungguin" kata bu ise sambil menyodorkan hp
aku masi bingung ikut atau ga. Kulihat ummi di dalam mobil. sedang menekan tombol2 di Hpnya. wajah ummi pahit banget menurutku, habisnya cemberut. Aku belum pernah melihat ummi seperti itu.aku mendekati ummi, wajah ummi yang cemberut tidak menghilangkan keberanianku untuk bertanya
'mi' Nura boleh ikut ga?'
Ummi tidak menggubrisku, kuulang lagi pertanyaanku sampai beberapa kali. Tapi ummi tetap tidak memperdulikanku.
"aku ga usah ikut ah, ummi ga izinin'
"nura kalau mau ikut ikut aja"bentak ummi
"ummi marah yah?'tanyaku manja
"ayo nura naik aja ke mobil"kata om gatot sambil menarik ujung jilbabku yang panjang
akhirnya aku naik juga ke atas mobil. Ada yang ganjil, soalnya abi ga ada. sementara yang lainnya berpasang-pasangan. kecuali aku soalnya aku emang belum punya pasangan.Aku ga tahan ga bertanya soal abi, akhirnya aku nyerocos lagi
"ummi abi ko ga ikut?"
Ummi diam saja. Aku mau nanya lagi tapi kakiku di injak sama om gatot. Spontan aku berteriak kesakitan
'aaaauuu, om gatot saakiiit.sepatu baru niiih. Tuukan jadi kootor"
Hee kebetulan aku meresmikan sepatu baruku. aku teriak om gatot malah tambah nginjak kakiku. Aku baru ngerti kalau maksudnya itu aku ga boleh ngajak bicara ummi.
Ternyata ummi lagi ngambek soalnya abi ga jadi ikut, karena baru pulang kerja. Sebenarnya ga jadi masalah si kalau abi ga jadi ikut, tapi yang bikin ummi ngambek soalnya abi suruk nunggu, tau-taunya ga jadi datang, malahan aku yang kucluk...kucluk datang. Heee.... nih ma rejeki bisa jalan2 ke Bandung gratis pula. mang kalau udah ngomongin yang gratisan bawaannya senneng aja.
Aku duduk di belakang bersama om gatot, dan Fauzi anak bu Ise. Kursi depan masi sepi. Pada takut ngomong kali, soalnya ummi masi ngambek. Kebayang ga sih kalau ummi tambah sebbel karena keberadaan kita di mobil itu terus diturunin di pinggir jalan. Udah gitu yang jadi bendaharanya adalah ummi. adduuuh bakalan brabe jadinya. tapi ga mungkinlah ummi setega itu. Aku ada2 aja ngebayangin yang ga ga.
Di kursi belakang. Aku sama om gatot ngobrol ramai banget. Gimana ga om Gatot kalau ngomong tuh serius banget tau2nya yang di omongin itu lawakan yang ngocok perut. Perutku aja sampai sakit banget ngedengerin cerita om gatot.
Om gatot alias orang yang gagah dan berotot ga habis cerita membuatku tertawa sapai sakit perut. Aku jadi akrab banget sama om Gatot. Aku yakin ummi juga ga tahan mau berkomentar tentang obrolanku dengan om gatot.
ummi lelah kali yah dengerin aku ketawa ga tertahan. akhirnya ummi ngomong juga
"nuraa... istigfar'
aku langsung istigfar, walaupun masi tertawa
"Alhamdulillah ummi mau ngomong juga,ummi sayang yah sama aku?'
"ya iyalah, udah makan belum?"
"kan hari kamis mi'"
'oh iya yah Nura puasa. Tahan ga, perjalanan jauh ni/'
"insya Allah mi'kalau udah niat"
"bukannya kita ke bandung untuk makan?"kata om Gatot kaca
"makan ko jauh banget ke Bandung.Di karawang juga restoran lesehan banyak"
'kuliner di Bandung kan lezat2"
"mi' aku ga jadi ikut, entar kalau udah samapai di pintu tol nura turun aja"
"beneran lu ga jadi ikut?" tanya bu gatot dengan logat betawinya yang dia pungut di jakarta tempat dia bertahun-tahun tinggal
"ibu jangan ngomong lu ke aku, kasar banget"
'iya yani lupa, maafin ya bu guru"
Waktu di pintu tol, mobil bukannya singgah malah jalan terus.
"perhatian2 yang sudah berada di atas mobil ini tidak boleh turun sebelum sampai ke Bandung"kata om gatot ngikutin lagam operator telepon
"aku disandara dong"
"Ke Bandung mau belanja kain untuk murid2mu, jadi nura sekalian milih sendiri"jelas ummi
iiih om gatot ngerjain aku lagi. menyebalkan. katanya gampang banget ngerjain aku soalnya polos banget. Aku kapan gedenya yah kaya gitu aja dikerjain lagi. Habis om gatot ngomongnya serius banget tanpa mimik bercanda, ya iyalah aku percaya aja setiap omongannya.



kalah sama katak

iiih menggelikan
Hari ini aku pulang belakangan dari sekolah. Untungnya Bu Ida dan Bu Tini juga belum pulang. Tadinya pengen shalat dhuhur di kantor yang di kantor hanya ada pa' Kepsek, akhirnya kuputuskan untuk numpang shalat di kosan bu Tini dan Bu Ida.
Sampai di kosan, kami duduk sebentar sambil mengganti perban luka di kakiku, bekas jatuh dari pohon semangka.hahaha...., maksudku jatuh dari sepeda.hahahaha. Aku menceritakan bagaimana aku jatuh dari sepeda. Mereka pada ngakak aja soalnya penyebab aku jatuh itu katak.
"Bu Nura takut sama katak?''tanya bu Tini
"ga dong hanya geli aja"
"yaah sepeertinya ga bakalan ada pahlawan untuk kita bu Ida"kata bu Tini
"mang da apa dengan si katak yang mukanya jelek"tanya ku
"bu nura istigfar, tu jugakan makhluk Allah" kata bu Ida
" astagfirullah hal adhim, afwan ukhtii. tuu kan ngapain coba kitta takut ma katak, hewan sekecil itu masa kita kalah"kataku dengan semangat 45 pengen ngalahin pangeran katak
"ya udah bu nura coba aja, di bak kamar mandi ada katak tolong keluarin dong" bujuk bu Ida
Akhirnya aku ngambil skop sampah, berharap alat itu bisa membantu.
'Bu nura kita ga ikutan yah!, aku ingat aja geli" kata bu tini dengan ekspresi gelinya
Akupun masuk ke dapur, Perlahan-lahan membuka pintu kamar mandi tapi sebelumnya berdoa dulu dong.
Nah saat aku mengintip ke kolam/bak kamar mandi. Aku bukannya ngeluarin malah kaget ngelihat ti katak loncatnya tinggi banget. Badannya yang hijau berlumut dan seperti berlendir membuatku geli. Aku lari keluar sambil menjerit kegelian. Aku menabrak apa saja yang ada di depanku. Bu Ida dan Bu Tini kaget, bukan karena jeritanku tapi karena kakiku berlumuran darah
'Bu nura ga apa2?'tanya bu ida
"hanya geli aja"jawabku masi dengan ekspresi kegelian
Mereka mengajakku duduk
"bu nura ga ngerasa sakit?"
"ga hanya geli aja,iiiiih kataknya gede banget...mama...."
"beneran ga sakit?"
"ga emang kenapa?"
"kaki bu nurakan berdarah"
Aku melihat ke bawah. tiba2 aku ga geli lagi tapi langsung nangis seperti anak kecil. Nangis boongan soalnya air mataku ga keluar. Aku baru ingat lukaku kejedot di tembok pembatas kamar mandi.
"bu' bisa bersihin darahnya ga? tolong!!!!aku ga berani, aku udah mulai pusing nih"
"ya sini kubersihin, bawa p3k ga?"bu tini mendekatiku
"iya tuh ada di tas"
kalau soal P3K emang selalu ku bawa untuk jaga2, soalnya aku termasuk orang yang ceroboh dan kata orang sunda amis daging. Luka sedikit aja kalau ga langsung diobatin pasti lama sembuhnya. Di obatin aja kadang seminggu paling cepat sembuhnya apalagi ga di obatin. Makanya udah tau gitu aku selalu membawa P3K.
Katak jelek.........aku udah dua kali celaka karena katak. Astagfirullah..., aku menyalahkan yang lain padahal semuanya juga karena salahku. Mama............hik..hik...hik...sakit. Pikirku kemarin luka bekas jatuh dari sepeda udah mau sembuh, tapi malah tambah parah. Pakai kaos kaki aja aku meringis dulu nahan sakit.


laa yasyrabanaa

Menyebalkan..., kata2 itu yang kuucapkan dalam hati saat aku meninggalkan net ini kemarin sore. Aku ngerasa tentram berada di net ini, selain ruangannya prifat operatornya juga insya Allah orang yang hanif, ya Insya Allah baik lah dan bisa ngerti tatakrama. Net ini juga punya aturan yang buat aku di tempat lain pasti ga ada.
Nih yang buat hatiku dongkol tuuu, saat aku udah mau pulang. Aku mau bayar, di samping operatornya ada ikhwan yang lagi makan sambil berdiri, trus tangan kiri pula. Aku tuu paling gregettan ma orang kaya gitu. Pa lagi menurutku dia itu udah ngerti. Yang buat aku tambah gondok ada anak kecil didekatnya yang lagi ngelihatin. Udah gitu sama aku pakai prinsipnya para ikhwan kebanyakan yaitu GB alias Ghadul Bashar. Ga jadi masalah sih soalnya mang harus.
Sambil nyodorin duit ke operator aku nyeletuk " laa yasyrabanaa ahadukum qaaiman". Aku yakin ga mungkin ga denger tu manusia. Kupikir sutralah yang penting ku dah ngomong. Mau dia dengerin atau ga terseralah. Yang pasti aku gondok banget. Ga sadar apa bahwa perilaku yang seperti itu bakalan jadi contoh buat anak kecil. Soalnya pernah ni yah. Aku ngajarin anak2 memberi salam sebelum masuk rumah. Tapi si anak ga mau, alasannya katanya ayahnya kalau masuk rumah ga salam dulu. Aku pusing dong kalau modelnya kaya giru. Makanya aku selalu hati2 di hadapan anak kecil.
Tapi yang mengherankan yah. Anak tadi mendengarkan kata2 ku tadi. Trus dia ngomong ke orang yang tadi. "paman kata teteh jangan makan sambil berdiri". Barulah tu orang sadar, malu kali di tegornya ma anak kecil.
Akhirnya aku keluar dari net itu. Eh tadi pagi aku ketemu sama orang tu. Dan benar sekali tebakanku, dia tu ikhwan yang punya mutharabbi. Aku tambah gemmes aja. Tidak bermaksud mempermalukan ikhwan. Tapi aku berharap hal2 yang sekecil itu tidak diulangi lagi, karena bisa jadi fitnah. cieee kata2 ku terlalu banget. Udah kaya aku ga punya kesalahan saja.
Afwan, tapi mariii kita berusaha membenahi diri masing2. Yang bisa menilai kita adalah orang lain. Teguran itu sebenarnya bukan hal yang memalukan, tapi ketika seseorang menegur satu prilaku yang kurang baik tentunya orang itu mengharapkan yang terbaik untuk kita. Sesama saudarakan harus saling mengingatkan.

Selasa, 08 April 2008

nunggu...ih bosan


BOSAAAN!!!!!!
BENAR KAN?????
Menunggu itu membosankan.
Malam ini aku nganter kk ku yang baik hati kewarnet. Kebetulan kk lagi banyak tugas dari kantor dan akhirnya barulah dia sadar bahwa komputer itu penting. Tadinya aku ga mau ikut, soalnya aku dah tau banget pasti pulangnya tengah malam. Nah ini dia nih masalahnya. Kenapa aku ada disini. Satu-satunya alasannya adalah aku pengen ngisi blog ini. Plus berharap ada kawanku yang online. Tu juga udah ku sms tapi ternyata dia tidak datang. Dicairo jam berapa yah???.
Hik...hik...hik...
jujur saja aku kangen sama mereka. Apalagi k anqal, sms ku ga di jawab trus ga pernah ngajakin aku online. yang tambah bikin aku kangen karena hampir setiap hari aku buka blog dia lewat hp. Meski cuma sebentar pasti aku buka. Apa ada postingan baru atau ga.
Apa lagi k' Irfan. Ga ada kabarnya sama sekali. Eh maksudku ga pernah kirim kabar. Kalau keadaan dia sih bukan rahasia lagi atau anggap saja rahasia umum yang semua orang tau. Lewat blognya yang setia ku kunjungi.
Kalau aa sih aku masi sering smsan. Malam ini kuajakin chat tapi ga ada kabarnya. Jadi puyeng sendiri, banyak teman ko tapi pas lagi dibutuhin pada ga ada. Biasanya ngirim sms kalau aanya ga bisa, tapi ya sudahlah. Mungkin sibuk, namanya juga mahasiswa, mesti rajin belajar. Mudah-mudahan saja tebakanku benar.
Ngomong-ngomong soal menunggu, sebenarnya ga semua sesuatu yang ditunggu itu membosankan. Hanya saja ada porsinya masing2. Karena pada dasarnya hampir setiap hari kita menunggu. Misalnya saja gadis yang nunggu jodohnya datang, orang tua yang menunggu ajal menjemput, pegawai yang nunggu akhir bulan, pelajar yang menunggu hasil ujiannya, dan banyak lagi deh. Ngomong2 aku dengar dari mana yah kata2 ini. Sudah lupa yang pastiaku nunggu kali ini membosankan, tapi tetap harus bersyukur karena punya waktu yang panjang untuk menulis di blog ini. Walaupun hanya cuap-cuap doank.

qiraati di karawang




Entah bagaimana perkembangan Qiraati di daerah kecil ini, karawang. Aku pribadi berharap akan ada banyak SDM (sumber daya manusia) yang bisa di berdayakan. Betul sekali jika dikatakan bahwa metode pengajaran qiraati diperuntukkan kepada anak2 mulai dari usia Pra TK hingga remaja. Dengan adanya pemikiran seperti itu, akhirnya orang-orang melupakan satu hal yakni seorang pengajar qiraati yang semestinya sudah menguasai metode qiraati tersebut tidak lain dengan cara mempelajarinya juga.
Yap bagaimana caranya agar qiraati di daerah ini terus berkembang, yah itu dia??? kalau menurut aku sih calon-calon guru dulu yang dicari. Banyak yang berfikir bahwa mereka (para orang dewasa) tidak fasih lagi untuk mengucapkan makhraj dengan benar. Tapi menurutku itu semua dari kemauan, kalau sudah punya tekad, maka ada batas kemampuan dan ada target yang mesti dicapai.
Beberapa peserta LPD binaanku awalnya merasa tidak mampu, tapi dengan terus memberi support dan tentunya dengan kesabaran dalam mengajar mereka, akhirnya ada hasilnya juga. Aku bersyukur sekali.
Satu hal lagi yang aku inginkan tentang qiraati dikarawang ini. Yaitu koordinasi yang mestinya harus berjalan lancar. Keberhasilan itu berkat kerjasama atau sebut saja kerja tim Banyak yang mengaku bahwa mereka adalah guru qiraati tapi hanya mementingkan lembaga masing-masing tanpa berusaha untuksaling bertukar pikiran. Padahal dengan bertukar pikiran maka ide2 itu akan selalu bermunculan dan tidak kelihatan fakum.
Aku berharap semuanya akan lebih baik. Ya Allah semoga saja. Semua ini untuk anak2 muslim digenerasi kedepan. Bahagianya ketika diumur yang begitu muda mereka sudah mampu membaca Al Qur'an dengan benar sesuai dengan yang diajarkan Rasulullah saw, Insya Allah. Jangan seperti diriku. Jujur saja mungkin satu hal yang membanggakan untukku dan orang tuaku saat aku kelas 3 SD. Saat itu aku pertama kali aku khatam qur'an. Tapi saat ini aku malah malu sekali karena saat itu aku hanya bisa membaca entah benar atau salah. Parahnya lagi aku baru sadar bahwa bacaan qur'anku sangat jauh dari bacaan yang benar. Sampai aku bertemu dengan metode pembelajaran Qiraati di umurku yang ke 18 tahun. Memalukan sekali, tapi aku sangat bersyukur masi diberi kesempatan untuk belajar dengan muda lewat metode qiraati.

ATM terblokir

hik...hik...hik..... 2 hari ini aku benar2 pusing. Gimana ga, aku ga megang duit sama sekali udah gitu atm ku terblokir. Akhirnya aku kapok juga memberi kepercayaan kepada orang lain untuk ngambilin duit lewat atm. Tapi kk sendiri masa ga dipercayain sih.
Sebenarnya aku juga ga mau sih, tapi keadaan yang memaksa. Waktu itu aku lagi ga bisa ngambil sendiri soalnya lagi ngajar. Kebetulan kk butuh ya udah kk yang ngambilin. Tapi ternyata apes bin apes. KK ku ternyata terlalu percaya diri bahwa dia mampu menghafal PIN ku jadi tidak perlu ditulis, dan akhirnya PD nya itu membuatku pusing 7 keliling atau lebih kali yah. Saking PDnya dia salah tekan PIN sampai 3 kali dicoba, yakin banget lagi. Akhirnya terblokir, dan bisa diprediksikan bahwa kami tidak memegang duit sama sekali.
Pokoknya aku pusing, ngajar pun ga kosnsen. Yang lebih parah lagi dari sekolah aku dikasi tugas buat laporan, besoknya harus dipersentasikan. mama..... aku sendiri bingung kapan mau ngurusinnya. Hari pertama ATM sejak terblokirnya atm, aku sempat pusing. Aku ga punya duit sama sekali. Akhirnya kuputuskan untuk berusaha melupakan hal itu, biar aku ga setres2 amat. Aku jadinya beresin tas2ku yang semuanya tuh ada isinya dan belum dirapiin. Soalnya aku punya hobbi gonta ganti tas dan setiap hari pasti isinya berbeda. Hee.......
Alhamdulillah, Allah emang Maha Pemurah. Saat merapikan tas, aku menemukan amplop disalah satu tasku yang kalau tidak salah kupakai minggu lalu. Aplop itu berisi duit Rp. 150.000. Bisa kebayangkan sennengnya aku. he.... Aku baru ingat saat pakai tas itu aku lagi ngeMC di acara seminar. Kalau tidak salah aku menolak amplop itu, tapi kayaknya sih tu orang nyelipin amplop itu kedalam tasku.
Yang pasti aku bersyukur banget.
Pokoknya :
- Insya Allah kalau aku diberi amplop lagi ga bakalan kutolak deh, ternyata bermanfaat bangetkan.
- Dan yang pasti pelajaran yang berharga bahwa jangan biarkan orang lain yang mengambilkan duit di ATM meski dia itu orang terdekat.
- Ternyata duit cas itu sangat penting, walau hanya sedikit. Tadinya sih kupikir dengan tidak membawa duit cas maka aku tidak akan boros.



Sabtu, 05 April 2008

sahabat






Sahabat itu seorang yang mengerti dirimu secara keseluruhan. Tak meninggalkanmu di saat kesulitan dan merasakan kebahagiaan yang kau rasakan. Ada saat dia cemburu ketika kau berjalan atau akrab dengan orang lain, tapi tak pernah berusaha memecah keakraban itu melainkan masuk dan membawa damai di dalamnya.

Dialah orang yang senantiasa mengajak dan mengingatkanmu dalam kebaikan. Tak pernah melupakanmu dalam setiap doa yang dipanjatkan. Mendoakan agar Allah memberikan segala yang terbaik untukmu.
Yah... ada saat dia memaksakan kehendak, tapi semata-mata demi kebaikanmu.
sahabat...................
Jangan salah paham dengan tingkah atau perlakuanku. Tujuan kita sama, ingin membawa persahabatan ini kesurga Allah yang penuh dengan keindahan. Aku egois? mungkin saja. Tapi keegoisanku semata-mata karena aku tak ingin kau terpeleset ke dunia yang tak pernah kau tau gelapnya.
Andai kau tau, aku menghawatirkanmu, saat ini kau mungkin menikmatinya tapi aku takut kecintaanmu akannya suatu saat melukai hatimu.
Sahabat......
Kini apa yang bisa kuperbuat? aku tak tau lagi, hanya lantunan doa-doa yang tulus kupanjatkan untukmu agar Allah menunjukkan jalan yang lurus dan kembali pada kebenaran yang hakiki.
Aku ria dengan riamu, namunsekali lagi aku mengingatkanmu bahwa bisa jadi kebahagiaan sesaat ini akan membuatmu menyesal seumur hidup.
sahabat..
Aku selalu ada untukmu, dan aku mengharapkan segala yang terbaik untukmu. Aku tak inginkan yang lain cukup satu " kembalilah kejalan yang lurus, ingatlah bahwa dunia ini hanya tempat persinggahan". Uhibbuki fillah yaaa ukhtii.

Maling HP


Aku datang lebih pagi kesekolah. Belum sempat masuk kedalam kantor, anak2 yang ada diluar kelas pada nyamperin sambil serentak berkata " bu'...... bu Ida dan bu Tinikan kemalingan ". Tanpa pikir panjang aku bergegas menuju ke kosan mereka yang jaraknya tidak jauh dari sekolah. Dalam hati aku berkata " baru aja kemarin aku ngomong pengen tinggal dengan mereka dikosan itu eeeh kejadian hari ini malah udah bikin aku ciut. Sampai dikosan mereka, aku lihat mereka sedang bersiap-siap kesekolah masi dengan wajah pucat dan kaki yang gemetaran. Yang aneh, malingnya hanya menggondol hap doank, udah gitu melaksanakan aksinya beberapa menit sebelum adzan subuh. Padahal ada 2 tas yang didalamnya lumayan banyak duitnya. Maling yang aneh...he.... kejadiannya lucu juga. Jadiii pas malingnya udah ngambil 2 hp milik penghuni kosan, eh bukannya pergi malah singga didepan pintu tengah, kali nungguin si penghuni rumah teriak kali yah soalnya bu ida dan bu tini udah bangun. Tapi saking ketakutannya ga ada yang berani teriak. Maling itu keluar dengan santainya sambil disaksikan oleh penghuni kosan. Hee... kali kata maling dalam hati."enak jadi maling dikosan ini, masuk lewat jendela keluar lewat pintu, udah gitu ga perlu ngos-ngosan lari karena ketahuan yang punya kosan"

Jumat, 04 April 2008

catatan harian thn 04


Kubuka kembali kenangan 4 tahun silam, tepatnya juli 2004. Pertama kali aku merasa ada getaran aneh dalam hatiku. kalimat ini kutuliskan untuk seorang yang masi selalu membayangiku. pertama kali memandangmu tak ada hasrat cinta di hatiku setelah menulusuri jejakmu ada rasa simpatik di hatiku terasa indah bagi diriku namun suatu kepahitan bagi jiwaku setiap saat kulirik wajahmu walau hanya dari kejauhan terpancar senyum manis dibibirmu menyemangatiku akan indahnya kehidupan kadang kupandang wajahmu yang termenung pikiranmu mengalir entah kemana aku sadar kau bukan milikku akupun sadar mungkin tak dapat jadi milikmu apakah suatu saat kita akan berpisah lalu dipertemukan kembali dalam kebahagiaan mungkinkah/ atau tak ada temu lagi??????
Kurang lebih 4 tahun berlalu sejak ada rasa dihatiku padamu. Kini kau tau bagaimana perasaaanku padamu, namun aku yakin kau tak mampu mengukurnya. begitu juga dengan diriku yang selalu bertanya-tanya apa ada rasa yang tulus untukku atau hanya iba.
Aku selalu menunjukkan ketidak pedulianku padamu namun sejujurnya selalu ada asa suatu saat ingin menjadi pendamping hidupmu. saat kau tak memperdulikanku karena kesibukanmu aku begitu sedih. aku selalu menunjukkan keegoisanku, tapi yang sebenarnya aku selalu mengerti dengan keadaanmu.
aku kadang bingung dengan diriku sendiri. apa yang membuatku begitu mengharapkanmu, seharusnya aku tidak boleh seperti ini. tapi aku tak ingin membohongi diriku sendiri.
saat aku bahagia, orang pertama yang ingin kuberitahu adalah dirimu, berharap kau merasakan kebahagiaanku. saat aku sedih atau dalam masalah orang yang kupercayai untuk mendengarkan ceritaku juga dirimu. saat itu kau selalu memberi nasehat dan pilihan jalan keluar yang mesti kuambil.
Benar sekali katamu, kau tak membutuhkanku. aku yang membutuhkanmu dan aku terlalu tergantung padamu, namun aku tak pernah mau mengakui semua itu.
dan benar kata ummiku. Jika menunggu ikhwan yang bisa membuatkuy jatuh hati padanya tidak mungkin ada sampai aku sendiri yang membuka hatiku untuk mereka. ya Allah ampunkan aku
ya Allaaah.....
jangan biarkan aku jatuh cinta pada orang yang salah.
aku tajkut kehilangan seorang sepertinya. andai dia bukan jodohku, aku berharap suatu saat kami akan tetap menjadi sahabat yang akrab dan semoga saja dia masi mau mendengar segala keluh kesahku. amin

Rabu, 02 April 2008

poligami itu indah

Tidak semua orang menerima poligami. Meski dengan alasan sunnah. Tapi satu hal yang penting yaitu keikhlasan untuk menerima segala sesuatu yang ditakdirkan oleh Allah. Apa mau dikata kalau kejadian itu menimpa kita.
Hari ini hari yang spesial untukku dimana kebahagiaan keluarga yang berpoligami tidak lagi menjadi masalah dalam keluarga ummiku sendiri. Wanita yang kusayangi, meski aku tak lahir dari rahimnya. Gelar ummi yang kuberikan padanya bukan hanya karena umurnya yang lebih tua dariku atau sikapnya yang keibuan tapi semata-mata karena pola pikirnya sangat membanggakan sebagai seorang murabbi (pendidik). Meski beliau tak pernah mau mengakui hal tersebut.
Beberapa bulan yang lalu, aku bertemu dengannya dalam sebuah ta'lim. Kebetulan saat itu aku menggantikan seorang teman yang cuti melahirkan. Ta'lim itu dilaksanakan di rumah beliau yang tak jauh dari rumahku. Sejak saat itu aku berkenalan dan sering bertukar pikiran dengannya hingga saat ini, aku bagaikan bagian dari keluarganya.
Aku tak pernah mencari tau tentang dirinya karena aku tak pernah melihat keburukan dalam dirinya. aku tak peduli apa kata orang selama ummi tidak pernah mengganggu atau mengurusi urusan orang lain. suatu saat aku bekerja ditempatku yang baru, ummi menanyakan tentang seorang anak yang dikenalnya ditempat baruku. aku dan sikecil bernama puput itu akhirnya akrab begitu juga dengan ummi. keluarga puput dan ummi saling kenal, tapi satu hal yang tidak pernah kusadari dan baru kuketahui beberapa hari terakhir ini yaitu tentang ayah puput yang juga ternyata suami ummi. lelaki yang sering kupanggil abi tapi tak pernah bertemu denganku. kalaupun abi tau tentangku itu darei ummi, dan begitu juga sebaliknya ummi banyak cerita tentang abi.
parahnya lagi ternyata sudah 5 tahun hal itu disembunyikan. 2 keluarga yang tadinya akrab dengan adanya puput sebagai perantara tiba2 bercerai berai. aku merasa bersalah, aku tidak mau ikut campur dengan urusan keluarga mereka tapi kini nasi sudah menjadi bubur dan siapa lagi orang yang bisa diajak mengobrol atau curhat oleh ummi selain diriku. aku tak pernah menyalahkan ummi dan abi, mereka tak bermaksud membohongiku aku tau itu, mereka hanya menunggu aku bertanya karena sebenarnya banyak pertanyaan yang tidak pernah mau kutanyakan. Aku selalu merasa itu urusan ummi dan aku percaya pada ummi.
Tapi ketakutan 2 keluarga itu dan ketakutanku juga telah hilang tepat pada tanggal 2 April 2008. Mama puput mau menerima dengan ikhlas, semua itu sudah diatur oleh Allah. Kecintaan ummi pada anak2 membuat mamanya luluh. Karena anak2 juga memilih ummi untuk jadi ibu keduanya. Bahagia sekali keluarga itu, kini akupun menjadi bagian dari mereka. kebahagiaan mereka adalah kebahagiaanku juga.
(lanjutin besok udah malem)

kura-kura


Kura-kura hewan itu membuatku jatuh cinta padanya. Sejak kapan? kalau tidak salah beberapa tahun lalu sejak aku menginjakkan kakiku dikota ini. Ditempat kontrakanku yang dulu seorang tetangga yang akrab kupanggil dengan sebutan ayah memberiku seekor kura-kura brazil. Waktu itu masi sangat kecil seperti gambar di samping tapi warnanya hijau. Kuberi nama teyu.
Teyu jadi teman bermainku setiap saat, soalnya waktu itu aku masi pengangguran. masi mending kalau pengacara (pengangguran banyak acara) tapi waktu itu benar-benar pengangguran.
Aku merawatnya sampai ukurannya terus membesar. Sampai suatu saat aku diterima mengajar di suatu lembaga, waktuku tak lagi ada untuk merawatnya. Kutitipkan pada kk iparku tapi sepertinya tidak berhasil. Teyu mulai liar karena tak pernah disentuh dengan tangan. Aku mungkin rajin memberinya makan tapi untuk seekor hewan peliharaan itu tidaklah cukup.Beberapa tahun kemudian ukurannya semakin besar, saat itu aku harus kembali kekampung halamanku.hmm, aku bingung bagaimana membawanya. sementara dipesawat tidak diizinkan membawa hewan. Akhirnya aku menitipkannya kerumah bibi. Alhamdulillah bibiku senang dengan teyu. Kebetulan beliau punya kolam ikan yang belum ada ikannya. Akhirnya kolam itu kuhias biar teyu senang dan betah dikolam itu.
Saat kembali dari kampung, aku kaget teyu sudah besar. Maksudku ukurannya besar dan berat. Aku sedih sekali melihat keadaannya. Badannya berlumut dan cangkangnya agak rapuh karena jarang terkena sinar matahari. Sampai dirumah aku membersihkannya dan membelikan kolam baru unrukknya.Aku kelelahan , saat itu kutinggalkan teyu diluar rumah dikolamnya. Aku ketiduran dan saat bangun aku kaget karena teyu tak ada lagi di kolamnya.
Aku sedih sekali, tapi mungkin itu takdir. Mungkin dia dijual oleh malingnya dengan harga mahal karena ukuran teyu yang besar dan motif cangkangnya yang indah pasti membuat orang senang merawatnya.
Sasmpai saat ini setiap kali melihat kura-kura pasti aku selalu ingat dengan teyu. Mudah-mudahan teyu masi hidup.

osin

Osin itu singkatan dari orang asing. yap mungkin karena aku selalu merasa terasing diantara mereka yang tenar. Yang benar saja padahal disetiap pertemuan selalu saja aku yang membuat suasana jadi hidup. Tapi hanya diantara mereka. Entah kenapa aku selalu merasa bahwa aku berbeda dengan mereka. Baik dari pola pikir atau keinginan atau apalah yang pasti setelah kutelusuri jejak mereka aku masi saja selalu merasa kurang cocok.
Aku sering tidak setuju dengan gaya mereka yang jaim padahal menuerutku sama aja munafik namanya. Bukan berarti aku baik atau lebihlah dari mereka tapi itulah yang aku rasakan.
Kalau masalah berteman aku bisa menerima mereka apa adanya tapi aku yakin mereka belum tentu bisa menerimaku. Soalnya aku memalukan kali....he.... Maaf saja(ngakak...)
Ada saat aku merasa mereka terlalu berlebihan dalam menyikapi suatu masalah tapi ko' bisa sekompak itu yah. heee....sampai sekarang aku belum mau mengaku bahwa aku adalah bagian dari geng itu. he...he....visi dan misinya belum sama kali...